Sebelumnya, Pentagon mengumumkan pada tahun 2026 Amerika Serikat akan mulai mengerahkan senjata jarak jauhnya, termasuk hipersonik, di Jerman.
Pengumuman itu dilakukan melalui pernyataan bersama Amerika-Jerman yang diterbitkan di sela-sela KTT Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) di Washington, Rabu (10/7/2024) kemarin.
Pengerahan pasukan akan dimulai pada tahun 2026 sebagai bagian dari perencanaan untuk mengerahkan pasukan tersebut secara permanen di masa depan.
"Senjata yang akan dikerahkan antara lain rudal SM-6 dan Tomahawk, selain senjata hipersonik yang saat ini sedang dikembangkan," bunyi pernyataan AS-Jerman kemarin, seperti diberitakan TASS.
"Pelaksanaan kemampuan canggih ini akan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap NATO dan kontribusinya terhadap pencegahan terpadu Eropa," lanjutnya.
Pentagon mengonfirmasi senjata yang akan dikerahkan akan memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan senjata yang saat ini digunakan di Eropa.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)