News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Seluruh Penduduk Gaza Didesak Mengungsi, Kelompok HAM Sebut Perintah Israel sebagai Kegilaan Mutlak

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi Palestina mengambil jalan pesisir Rashid untuk kembali ke Kota Gaza saat mereka melewati Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 14 April 2024. Israel mendesak semua penduduk untuk pergi di tengah serangan militer yang intensif di Kota Gaza.

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Informasi Israel untuk Hak Asasi Manusia di Wilayah Pendudukan, B'Tselem, memberi tanggapan terkait perintah evakuasi Israel terhadap penduduk Gaza.

Israel diketahui mendesak semua penduduk untuk pergi di tengah serangan militer yang intensif di Kota Gaza.

Mengenai hal ini, kelompok HAM tersebut mengatakan perintah Israel agar seluruh penduduk Kota Gaza mengungsi sebagai 'kegilaan mutlak'.

Selain itu, kelompok-kelompok hak asasi manusia terkemuka mengatakan, masyarakat internasional kini harus campur tangan dan menuntut Israel untuk segera menghentikan perang.

"Berdasarkan tindakan Israel, tampaknya mereka berniat untuk terus berperang tanpa batas waktu, menebar kehancuran, dan membunuh banyak orang di masa mendatang," kata kelompok itu, Rabu (10/7/2024), dilansir Al Jazeera.

Israel Sebarkan Ribuan Selebaran

Pada hari Rabu, tentara Israel menyebarkan ribuan selebaran di Kota Gaza.

"Selebaran tersebut, yang ditujukan kepada semua orang di Kota Gaza," lapor wartawan AFP.

Israel disebut menetapkan rute keluar kota ke daerah aman yang ditunjuk lebih jauh ke selatan.

Israel juga memperingatkan daerah perkotaan tersebut akan tetap menjadi zona pertempuran yang berbahaya, saat tentara menyerang target Hamas.

Dikutip dari Arab News, Israel mengeluarkan perintah evakuasi resmi pertama untuk sebagian kota tersebut pada 27 Juni 2024, dan dua lagi pada hari-hari berikutnya.

Baca juga: Teriak Paling Kencang Soal Gencatan Senjata di Gaza, AS Masih Pasok Bom ke Israel

"Penduduk akan dapat mengambil dua jalan yang aman dengan cepat dan tanpa pemeriksaan dari Kota Gaza ke tempat perlindungan di Deir Al-Balah dan Al-Zawiya," kata tentara Israel dalam selebaran yang disebarkan.

Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, Israel mengatakan pada bulan Januari, mereka telah membongkar struktur militer kelompok militan tersebut di kota utara.

Puluhan ribu penduduk lainnya telah meninggalkan Kota Gaza sejak pasukan melancarkan serangan terbaru di distrik Shujaiya di timur kota tersebut, dan pertempuran darat telah berkecamuk sejak saat itu.

Dua perintah terbaru mencakup distrik tengah dan barat tempat tank dan pasukan telah bergerak minggu ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini