News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Misi Houthi Dalam Setahun Punya Rudal Hipersonik Bisa Jangkau Eropa, Target Saingi Nuklir AS

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto selebaran yang disediakan oleh pusat media Houthi, para petempur Houthi berpartisipasi dalam latihan militer pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. Brigjen Houthi Ansar Allah Aziz Rashed mengancam Eropa dan Amerika bahwa Houthi akan memiliki rudal jelajah lintas samudra hingga saingi nuklir AS

Pun juga menyebut AS tidak akan campur tangan secara langsung dalam perang apa pun di kawasan ini, karena Iran, Irak, dan Lebanon adalah kekuatan yang menakutkan.

Rashed memperingatkan, perang semacam itu akan berdampak jauh lebih besar pada Barat daripada pada Timur.

Ia menyatakan jika perang meletus, fasilitas vital negara-negara di kawasan tersebut, dan negara peserta mana pun, akan terkena dampaknya, (dan) Bab Al-Mandeb akan berada di bawah kendali penuh Houthi.

Berkat rudal supersonik mereka, kata Rashed, Houthi berhasil mendikte batas medan perang, yang membentang dari Laut Merah melalui Bab Al-Mandeb, Teluk Aden, Laut Arab hingga Samudra Hindia dan Mediterania – sehingga "menghilangkan opsi strategis Amerika dan membuatnya tidak mampu (bertindak)."

"Tepat satu tahun lagi, Yaman akan memiliki rudal yang dapat menjangkau Eropa atau Samudra Atlantik, sehingga target nuklir Amerika akan berada dalam jangkauan rudal Yaman," ancam Rashed.

Dukungan Presiden Baru Iran

Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian, berbicara dengan ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh pada hari Senin (15/7/2024), lapor media pemerintah Iran melaporkan.

Haniyeh menyatakan terima kasih kepada Republik Islam Iran atas dukungannya terhadap perjuangan Palestina.

Ia menyerukan peningkatan upaya diplomatik untuk mengakhiri agresi rezim Israel terhadap Gaza, dilansir IRNA Iran.

“Kami menghargai peran Iran dalam mendukung perjuangan Palestina, dan kami menuntut lebih banyak upaya politik dan diplomatik untuk mengakhiri agresi Israel,” kata Haniyeh.

Haniyeh diketahui tinggal di Qatar.

Menurut laporan IRNA, Pezeshkian menekankan bahwa negaranya tidak akan pernah berhenti mendukung rakyat Palestina di masa-masa sulit ini.

Selain itu, Pezeshkian juga melakukan panggilan telepon dengan kelompok Houthi di Yaman.

Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian. (Tehran Times)

Ia berbicara dengan Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman Houthi, Mahdi al-Mashat.

Pezeshkian memuji para pemimpin dan rakyat Yaman atas keputusan berani mereka untuk mendukung bangsa Palestina pada saat beberapa pemerintah menolak mengambil tindakan apa pun untuk mendukung Palestina dalam menghadapi agresi Israel, lapor IRNA.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini