News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Surat Penangkapan Netanyahu dan Gallant dari ICC akan Keluar dalam Waktu 2 Minggu

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant

TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) diperkirakan akan mengeluarkan surat perintah pengkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dalam waktu 2 minggu.

Hal tersebut diungkapkan oleh pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya melalui media Israel, Channel 14.

Ia mengatakan perkiraan waktu tersebut mungkin saja bisa terjadi.

Mengingat Netanyahu pernah mengatakan bahwa surat perintah penangkapan dikeluarkan sebelum pidatonya di depan Kongres AS.

Di mana dirinya dijadwalkan berpidato di Kongres AS pada 24 Juli 2024.

Namun Israel mengatakan pihaknya telah membuat perjanjian tidak resmi dengan pemerintahan Inggris terkait surat penangkapan Netanyahu dan Gallant.

Dalam perjanjian tersebut, Inggris akan berusaha menunda proses penerbitan surat perintah penangkapan sebagai imbalan atas akses ke kondisi tahanan Palestina, dikutip dari The New Arab.

Perjanjian itu diharapkan dapat meredakan ketegangan di Gaza.

Pada 10 Juni 2024, mantan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak mengajukan gugat ke ICC atas masalah tersebut.

Namun pemerintahan Buruh baru Keir Starmer mengatakan akan membatalkan pengajuan tersebut.

Hal tersebut juga sesuai dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy.

Ia mengatakan bahwa Inggris tidak akan keberatan dengan surat penangkapan Netanyahu dan Gallant.

Baca juga: Netanyahu Tolak Pendirian Rumah Sakit Lapangan untuk Anak-anak di Gaza di Tengah Perang Israel

Akan tetapi, surat kabar Israel Maariv mengatakan bahwa Lammy telah memberikan jaminan kepada Israel bahwa Inggris akan mempertahankan penolakannya terhadap aplikasi tersebut.

Sumber Eropa juga mengatakan Inggris tidak akan menarik gugatan tersebut lantaran tidak ingin memperburuk hubungan dengan Tel Aviv.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini