Laporan tersebut dikuatkan oleh pernyataan Alon Ben David, seorang komentator urusan militer dari Channel 13, yang mengindikasikan bahwa Israel berada di ambang konfrontasi dengan Yaman dalam waktu dekat.
Menurut David, peningkatan status ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan serangan balasan dari kelompok Houthi dalam waktu dekat.
"Di Israel, ada keyakinan kuat bahwa kita mungkin memasuki hari-hari konfrontasi berkepanjangan dengan Yaman," ujar David.
Pasca serangan udara Israel di pelabuhan Hodeidah, Houthi juga telah berjanji akan membalas serangan tersebut.
Mohammed Abdul Salam, juru bicara Houthi menyatakan melalui media sosial X, agresi Israel ini hanya akan meningkatkan tekad rakyat Yaman dan dukungan mereka terhadap Gaza.
"Kami menegaskan bahwa agresi brutal ini hanya akan meningkatkan tekad dan ketabahan rakyat Yaman dan angkatan bersenjata mereka yang berani, melanjutkan dan meningkatkan dukungan mereka terhadap Gaza," tulisnya di X.
(Tribunnews.com/Bobby)