Menurutnya, pembunuhan oleh Israel di Gaza adalah akar penyebab ketegangan di Timur Tengah saat ini.
Sementara itu, juru bicara kelompok Houthi di Yaman, Brigjen Yahya Saree, mengatakan pihaknya akan membalas serangan tersebut.
"Mereka tidak akan ragu-ragu menyerang target vital di Israel," kata Saree dikutip dari kantor berita Saba.
Saree mengatakan Houthi akan terus melanjutkan operasi militer di Laut Merah untuk membantu warga Palestina di Gaza.
"Angkatan Bersenjata Yaman, di bawah pemimpin setia mereka, dan dengan semua rakyat Yaman yang merdeka, hebat, teguh, dan berjuang, dengan teguh membela mereka, tidak akan mengehntikan operasi mereka demi membantu saudara kita di Gaza," ujarnya.
Dia mengatakan rakyat Yaman tak mempedulikan akibat dari dukungannya kepada warga Gaza.
"Mereka bersiap, dengan bantuan Allah Yang Mahakuasa, menghadapi perang panjang melawan musuh ini hingga agresi berhenti dan pengepungan diakhiri dan kejahatan yang dilakukan musuh terhadap rakyat Palestina di Gaza disudahi."
Baca juga: Terkejut, Mufti Besar Oman Minta Muslim di Seluruh Dunia Bela Yaman yang Diserang Israel
Menurut dia, serangan Israel itu membuat seluruh rakyat Yaman harus mengambil langkah serius untuk membela perjuangan Palestina.
"Rakyat Yaman yang hebat, dengan kepemimpinan dan angkata bersenjata mereka, dengan bantuan Allah, akan mengatasi tantangan ini, sama seperti mereka mengatasi tantangan pada tahun-tahun sebelumnya dengan bantuan Allah."
Minta masyarakat dunia bantu akhiri agresi Israel
Pada kesempatan yang sama Kanaani meminta masyarakat dunia mengambil langkah yang diperlukan untuk mengakhiri agresi Israel terhadap Palestina.
Dia menyinggung pernyataan yang dikeluarkan oleh Mahkahah Internasional (ICJ) sehari sebelumnya.
Menurutnya, pernyataan itu mencerminkan adanya keprihatinan mendalam masyarakat dunia atas kejahatan Israel.
Kata dia, sudah ada ratusan resolusi dan dokoumen internasional yang menegaskan kebenaran rakyat Palestina yang ditindas Israel.
Kanaani mengimbau masyarakat dunia untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya.