Dia juga kembali menegaskan sikap Iran yang menginginkan digelarnya referendum yang melibatkan seluruh penduduk Palestina, termasuk umat Islam, Kristen, dan Yahudi.
Menurutnya, referendum itu adalah solusi paling efektif untuk mengakhiri pendudukan Israel di tanah Palestina.
"Republik Islam Iran percaya bahwa hak dasar warga Palestina yang tertindas untuk menentukan nasib sendiri telah dilanggar terus-menerus selama bertahun-tahun, terutama sejak pengumumuman berdirinya rezim Israel yang membunuh anak-anak," kata Kanaani dikutip dari PressTV.
"Pelanggaran terhadap hak-hak rakyat Palestina tidak terbatas dalam periode spesifik."
Dia menyebut pelanggaran itu dilakukan melalui tindakan genosida dan kejatahan kemanusiaan serta kejahatan perang dalam beberapa bulan belakangan di Gaza.
(Tribunnews/Febri)