Biasanya makanan yang dikonsumsi tidak sehat atau junk food.
China sebenarnya telah menerapkan larangan total terhadap video mukbang.
Namun hal ini tidak menghentikan pembuat konten untuk menyiarkan langsung video mukbang mereka.
Dr Andrew Harris, dosen senior psikologi di Nottingham Trent University di Inggris berkata:
"Meski beberapa penelitian menunjukkan bahwa menonton video mukbang dapat mengurangi perasaan kesepian dengan memberikan rasa hubungan sosial atau persahabatan, penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan video-video ini dapat memperburuk kesepian dengan mengganti interaksi sosial kehidupan nyata dengan yang lebih virtual."
"Mukbang kini menjadi bentuk kerakusan dan tindakan menyakiti diri sendiri yang mengerikan," menurut ahli diet terdaftar Katie Lopez.
Katie Lopez mengatakan kepada DailyMail.com, "Sedihnya, ini adalah contoh lain dari pengagungan perilaku yang merugikan diri sendiri."
"Lebih khusus lagi, orang-orang ini berisiko mengalami perforasi lambung, peningkatan glukosa dan lipid yang signifikan, gangguan asam/basa, pergeseran elektrolit, dehidrasi, dan kelainan detak jantung."
Kini para dokter memperingatkan bahwa influencer di negara-negara Barat bisa menjadi korban berikutnya, karena beberapa pembuat konten mukbang di AS menjadi sangat populer.
Salah satu content creator mukbang paling terkenal adalah Nicholas Perry, atau yang lebih dikenal sebagai Nikocado Avocado.
Baca juga: Tepati Janji Dali Wassink, Jennifer Coppen akan Unggah Video Mukbang sang Suami dengan Kamari
Nikocado Avocado memiliki 3,8 juta pengikut YouTube-nya.
Pria berusia 32 tahun, dari Pennsylvania itu telah menjadi multi-jutawan dengan memfilmkan dirinya makan makanan dalam jumlah yang tidak wajar dan mendokumentasikan perjalanan kenaikan berat badannya dalam video.
Saat ini beratnya dilaporkan mencapai 158 kg, setelah memulai perjalanannya sekitar tahun 2016 dengan berat sekitar 72,5 kg.
YouTuber lainnya adalah Hungry Fat Chick, atau Candy Godiva, yang menjadi bintang di dunia video mukbang dengan lebih dari 280.000 pelanggan YouTube.
Kekayaan bersihnya berkisar sekitar $1 juta.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)