News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Geram Didemo Ribuan Orang Saat Pidato di Gedung Capitol AS, Tuduh Iran Danai Para Pendemo

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di dekat Gedung Capitol AS saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato pada pertemuan gabungan Kongres di Washington, DC pada 24 Juli 2024.

TRIBUNNEWS.COM,  AS -  Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar Gedung Capitol AS pada hari Rabu ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara kepada Kongres.

Para pengunjuk rasa yang menuntut Amerika Serikat (AS) menghentikan bantuan militer ke Israel mengibarkan bendera Palestina dan membakar bendera Amerika di luar Union Station di Washington AS.

Mereka para demonstrasi ini menentang kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (24/7/2024).

Kurang dari satu mil jauhnya, polisi menggunakan semprotan merica terhadap ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina yang berkumpul di luar Gedung Capitol AS saat Netanyahu berbicara kepada Kongres.

Dalam upaya mendapatkan dukungan dari anggota parlemen AS untuk perang Israel di Gaza, Netanyahu membuat garis besar rencana "deradikalisasi" di Gaza pascaperang dan menggembar-gemborkan potensi aliansi masa depan antara Israel dan sekutu Arab Amerika.

Para demonstran berdemonstrasi di Capitol Hill kemarin di Washington, DC. Para demonstran berkumpul untuk memprotes kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Amerika Serikat menyusul perang Israel di Gaza.

Baca juga: 3 Kebohongan yang Disampaikan Netanyahu saat Berpidato di Kongres AS: Mengaku Kirim Bantuan ke Gaza

Ia dijadwalkan bertemu Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris pada hari Kamis dan mantan Presiden Donald Trump pada hari Jumat.

Sesaat sebelum ia mulai berbicara, Polisi Capitol AS mengatakan para pengunjuk rasa yang berbaris mencoba melintasi blokade dan tidak mundur ketika diminta.

"Massa gagal mematuhi perintah kami untuk mundur dari garis polisi. Kami menggunakan semprotan merica terhadap siapa pun yang mencoba melanggar hukum dan melewati garis itu," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

"Kami tidak mengancam (polisi)," kata Sarah Bowles, seorang teknisi farmasi dari Delaware yang menghadiri protes tersebut dan membantu para pengunjuk rasa yang terluka.

Salah satu kelompok pengunjuk rasa mengatakan polisi menyerang para demonstran saat mereka berbaris.

Netanyahu Geram Didemo

Saat didemo, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam para pengunjuk rasa.

Netanyahu menuduh Iran mendanai protes anti-Israel  di AS  dan menyebut aktivis perdamaian Gaza sebagai "orang-orang bodoh yang berguna bagi Iran."

"Amerika dan Israel saat ini dapat menjalin aliansi keamanan di Timur Tengah untuk melawan ancaman Iran yang terus meningkat," katanya kepada para anggota parlemen saat para demonstran membakar patungnya di jalan-jalan di luar kompleks Capitol.

"Semua negara yang berdamai dengan Israel dan semua negara yang akan berdamai dengan Israel, harus diundang untuk bergabung dengan aliansi ini."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini