Saat menjamu Netanyahu, Trump memperingatkan akan terjadinya 'perang besar di Timur Tengah, mungkin PD III' jika ia tidak menang.
TRIBUNNEWS.COM, AS - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara Netanyahu dalam pertemuan pertama mereka sejak 4 tahun terakhir.
Donald Trump menyambut Benjamin Netanyahu di resor miliknya Mar-a-Lago di Florida AS pada Jumat (26/7/2024).
Dalam pembicaraan mereka, Trump menyatakan tidak dapat memahami bagaimana orang Yahudi dapat memilih calon presiden AS dari Partai Demokrat Kamala Harris.
Ini merujuk pada pernyataan Kamala Harris pada hari Kamis setelah bertemu dengan Netanyahu mengenai penderitaan warga Gaza yang disebut Trump sebagai "tidak menghormati Israel."
Khawatir Perang Dunia III
Trump juga khawatir dunia akan menyaksikan perang besar di Timur Tengah dan mungkin perang dunia ketiga jika ia tidak memenangkan Pilpres AS.
“Kita semakin dekat dengan perang dunia ketiga daripada sebelumnya karena kita memiliki orang-orang yang tidak kompeten dalam menjalankan negara kita," ujar Donald Trump.
Sementara itu, Netanyahu berharap lawatannya ke AS akan memajukan kesepakatan penyanderaan tawanan Israel di Gaza dan ia akan segera mengirim tim negosiasi ke Roma untuk melakukan pembicaraan soal perang di Gaza.
Mereka Bercanda
"Sekarang saya merasa terhormat. Silakan masuk, silakan masuk," kata Trump saat Netanyahu dan istrinya Sara menaiki tangga pintu masuk Mar-a-Lago.
“Saya membawakan bagian terbaiknya!” canda Netanyahu sambil menunjuk ke arah istrinya.
“Kami merindukanmu,” kata Sara saat ia dan Trump berpelukan.
"Itu adalah makan malam paling hebat yang pernah saya alami," kata Trump, mungkin merujuk pada jamuan makan mereka sebelumnya saat ia menjadi presiden.
Baca juga: Fakta Mengejutkan Kediaman Kamala Harris Disebut Berhantu dan Punya Bunker Rahasia
Trump dan Netanyahu kemudian bergandengan tangan dan mantan presiden itu memeluk Perdana Menteri dengan hangat sambil berkata "Mari kita ambil gambar yang bagus dan indah."
Keluarga Netanyahu berdiri di kedua sisi Trump, yang tersenyum dan mengacungkan jempol khasnya kepada para fotografer yang berkumpul.