TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-888 pada Selasa (30/7/2024).
Hari ini pukul 05.00 waktu setempat, peringatan serangan udara diumumkan lagi di wilayah Kharkiv dan wilayah Zaporizhzhia.
Sementara itu, ledakan kembali terdengar di Kursk, kota Rusia diperbatasan menjadi sasaran drone selama beberapa malam berturut-turut, seperti diberitakan Telegraf Ukraina.
AS Kirim Bantuan Militer 1,7 Miliar Dolar ke Ukraina
Sekutu Ukraina, Amerika Serikat (AS), akan mengirimkan bantuan militer senilai $1,7 miliar ke Ukraina.
Bantuan ini termasuk serangkaian amunisi untuk sistem pertahanan udara, artileri, mortir, dan rudal anti-tank dan anti-kapal.
Paket tersebut mencakup pendanaan sebesar $1,5 miliar untuk kontrak jangka panjang melalui Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina, dan $200 juta dalam bantuan militer langsung yang diambil dari persediaan Departemen Pertahanan AS (Pentagon), menurut laporan Associated Press.
Namun, Pentagon tidak menjelaskan sistem spesifik mana yang akan segera dikirim ke Ukraina.
Mereka juga tidak menyebutkan mana yang akan didanai melalui kontrak sehingga tidak akan sampai ke garis depan perang.
Zelensky Kunjungi Garis Depan Kharkiv
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky melakukan perjalanan ke daerah garis depan Vovchansk di wilayah Kharkiv timur laut dekat perbatasan Rusia, tempat pasukan Moskow telah mencoba menerobos, pada Senin kemarin.
Baca juga: Ukraina Kehilangan 570 Pasukan dalam Perang 1x24 Jam dengan Rusia di Wilayah Selatan
Pasukan Rusia membuka front baru di utara wilayah tersebut pada bulan Mei, menurut laporan Reuters.
Mereka dengan cepat membuat terobosan hingga 10 km, namun militer Ukraina mengklaim pasukannya telah menghentikan serangan tersebut.
“Front Kharkiv. Pos komando depan Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina, di wilayah Vovchansk,” tulis Zelensky di aplikasi Telegram.
Ukraina Perkuat Pertahanan Udara di Kharkiv
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pihak berwenang telah mulai memperkuat sistem pertahanan udara di wilayah Kharkiv, tempat serangan udara Rusia yang ganas dan mulai mereda baru-baru ini.
"Dalam hal keamanan, dan tanpa membahas terlalu banyak detail, kami telah mulai memperkuat wilayah udara di sekitar Kharkiv," kata Zelensky kepada para pengusaha di wilayah tetangga Poltava, Senin kemarin.