News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Haniyeh Berstatus Tamu Negara Saat Terbunuh, Iran Bersiap Balas Israel: Darahnya Tak Akan Sia-sia

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto tak bertanggal menunjukkan pertemuan antara Ismail Haniyeh (kiri) dan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei

Haniyeh Berstatus Tamu Negara Saat Terbunuh, Iran Ambil Ancang-ancang Balas Israel: Darahnya Tak Akan Sia-sia

TRIBUNNEWS.COM - Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan bahwa status pemimpin biro politik gerakan Hamas, Ismail Haniyeh adalah tamu resmi Iran saat dia terbunuh.

Karena itu, pemboman kediaman Haniyeh di Teheran yang mengakibatkan kematiannya dianggap Iran sebagai kejahatan teroris melanggar hukum dan prinsip internasional.

Pengeboman Ismail Haniyeh itu belakangan diakui oleh entitas pemerintah Israel yang mengunggah foto sang pemimpin biro politik Hamas dengan tulisan 'Eliminated' di dahinya pada foto yang mereka unggah.

Baca juga: Israel Mengaku Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Ismail Haniyeh, Iran Gelar Rapat Darurat

 
Bazashkian menambahkan dengan menyeruka agar dunia internasional, khususnya negara-negara Islam untuk mengambil tindakan atas aksi pelanggaran hukum oleh Israel ini.

"Sudah jelas pentingnya mengambil langkah-langkah dari dunia, khususnya negara-negara Islam, untuk menghadapi entitas pendudukan dan kriminal ini," kata Bazashkian dilansir Khaberni, Rabu (31/7/2024).

Haniyeh dibunuh saat fajar hari ini di Teheran, setelah menghadiri upacara pelantikan Pezeshkian, Selasa kemarin.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei bertemu dengan sekelompok atlet dan peraih medali Iran Asian Games 2023 Hangzhou pada 22 November 2023. (PressTV)

Iran Bersiap Balas Israel Atas Kematian Haniyeh

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Rabu mengatakan kematian Ismail Haniyeh karena pengeboman Israel ini tidak akan sia-sia.

“Darah para mujahid yang berjuang untuk melepaskan diri dari cengkeraman penjajah Zionis tidak akan pernah sia-sia,” bunyi pernyataan tersebut.

Pernyataan lebih tegas disampaikan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei.

Khamenei menegaskan pihaknya akan membalas Israel atas kematian Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh. 

Foto tak bertanggal menunjukkan pertemuan antara Ismail Haniyeh (kiri) dan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei (leader.ir)

Khamenei mengutuk Israel yang membunuh Haniyeh saat pemimpin Hamas itu menjadi tamu di Iran. Haniyeh dibunuh usai menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Selasa (30/7/2024) waktu setempat.

"Rezim kriminal, teroris Zionis membunuh tamu tersayang kami di wilayah kami dan menyebabkan dukacita mendalam. Namun, itu juga menjadi alasan untuk hukuman yang berat," kata Khamenei dalam laman resmi pemimpin Iran tersebut, Rabu (31/7/2024).

Khamenei menyanjung Haniyeh yang berjuang secara bermartabat untuk kemerdekaan Palestina. Khamenei pun menegaskan sudah menjadi kewajiban Iran untuk membalas kematian Haniyeh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini