TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla akan menghadiri prosesi pemakaman Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar.
Lewat sambungan telepon dengan Din Syamsuddin, Jusuf Kalla mengatakan dirinya akan menyampaikan ucapan belasungkawa mewakili Indonesia.
"Saya mau berangkat besok (nanti) malam karena dia minta saya, kita mewakili Indonesia di sana," kata JK dalam jumpa pers yang digelar oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) yang digelar di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2024).
Jusuf Kalla awalnya diagendakan hadir dalam jumpa pers yang digelar semalam, namun belakangan berhalangan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, dalam kesempatan ini kita semua umat Islam di Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam, innalilahi wa innailaihi Raji'un atas tewasnya Ismail Haniyeh yang seperti kita tahu semua tadi subuh," kata JK.
Menurutnya, almarhum Ismail Haniyeh merupakan sosok yang gigih dalam dalam melakukan kegiatan politiknya.
"Semoga arwah beliau berada di sisinya Allah SWT, kita semua tentunya mendukung perjuangan Hamas untuk memerdekakan negerinya, semoga semuanya mendapatkan perlindungan dari Allah SWT," katanya.
Diberitakan sebelumnya, JK sempat bertemu dengan Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, Jumat (12/7/2024).
Dalam pertemuan selama dua jam itu, Jusuf Kalla menyampaikan bela sungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik.
JK juga menegaskan sikap solidaritas serta dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.
Dalam kesempatan itu, Ismail Haniyeh memuji kontribusi Indonesia dalam merawat korban luka dan mendukung gerakan rakyat dalam demonstrasi serta menunjukkan solidaritas yang luas terhadap rakyat Palestina.
Sosok Ismail Haniyeh
Ismail Haniyeh merupakan tokoh Hamas yang saat ini paling diburu militer Israel.
Bahkan beberapa waktu lalu, sejumlah anggota keluarganya meninggal dunia setelah diserang militer Israel di Gaza utara.
Serangan pertama Israel menewaskan tiga putra pemimpin Hamas tersebut pada Rabu 10 April 2024.