Ayatollah Ali Khamenei Pimpin Pemakaman Ismail Haniyeh di Teheran, Pemakaman Dihadiri Ribuan Orang
TRIBUNNEWS.COM- Pemimpin tertinggi Iran memimpin salat jenazah untuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang tewas di Teheran.
Pemimpin Ayatollah Ali Khamenei berdoa bersama di pemakaman pemimpin Hamas, Kantor berita Iran IRNA menerbitkan gambar Ayatollah Ali Khamenei sedang berdoa di depan khalayak yang berkumpul di Universitas Teheran pada Kamis (1/8/2024).
Dikelilingi oleh ribuan pelayat dan sebagian besar elit politik Iran, Khamenei berdoa di depan peti jenazah Haniyeh dan salah satu pengawalnya sebelum ia memimpin prosesi ke Lapangan Azadi.
Hari Kamis menandai hari pertama dari tiga hari berkabung resmi di Iran. Haniyeh tewas dalam sebuah serangan di Teheran saat kunjungannya untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian yang baru terpilih.
Khamenei telah menjanjikan "hukuman keras" bagi Israel karena diduga melakukan serangan tersebut.
Ribuan Orang Hadiri Prosesi Pemakaman
Prosesi pemakaman Haniyeh dimulai di Teheran. Prosesi pemakaman Ismail Haniyeh telah dimulai di ibu kota Iran, sehari setelah ia terbunuh oleh serangan udara yang menurut Hamas dilakukan Israel.
Kerumunan pelayat yang membawa foto Haniyeh dan bendera Palestina berkumpul di Universitas Teheran di pusat kota.
Haniyeh akan dimakamkan di Qatar setelah upacara tersebut. Ia telah tinggal di pengasingan di negara Teluk tersebut sejak 2016.
Iran mengatakan Ismail Haniyeh, 62 tahun, tewas pada 31 Juli di Teheran dalam serangan yang dituduhkan dilakukan oleh Israel dan telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin salat jenazah, sementara di pusat kota Teheran, massa berkumpul membawa potret Haniyeh dan bendera Palestina di Universitas Teheran.
Ismail Haniyeh dijadwalkan dimakamkan nanti di ibu kota Qatar, Doha.
Khamenei mengancam "hukuman keras" atas pembunuhan Haniyeh.
Muza Abu Marzuk, anggota biro politik Hamas juga bersumpah akan membalas dendam.