TRIBUNNEWS.COM - Semakin banyak negara yang akhir-akhir ini mengimbau warga negaranya untuk menghindari perjalanan ke Lebanon.
Bahkan memperingatkan warga negaranya yang sudah berada di sana agar meninggalkan negara tersebut.
Peringatan larangan perjalanan dikeluarkan di tengah kekhawatiran akan eskalasi regional yang dipicu oleh Iran dan sekutunya, menyusul pembunuhan Kepala Militer Hizbullah, Fouad Shukr dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.
Yang terbaru, Prancis bergabung dengan sejumlah negara yang menyarankan warganya untuk meninggalkan Lebanon di tengah ancaman eskalasi regional.
Berikut nama negara yang telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Lebanon:
1. Perancis
Kementerian Luar Negeri Prancis telah mendesak warga negara Prancis di Lebanon untuk meninggalkan negara itu, dengan alasan risiko eskalasi militer di Timur Tengah.
Kementerian juga menyarankan warga negara Prancis untuk tidak bepergian ke Lebanon.
2. Amerika Serikat
Kedutaan Besar AS di Beirut mendesak warga negara Amerika untuk meninggalkan negara itu dengan "tiket apa pun yang tersedia", karena kekhawatiran akan konflik yang lebih besar antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat .
"Pilihan transportasi komersial untuk meninggalkan Lebanon tetap tersedia," kata pernyataan Kedutaan,
Beberapa maskapai penerbangan internasional menangguhkan penerbangan ke Israel minggu ini, termasuk Lufthansa dari Jerman dan Air France.
"Kami menghimbau mereka yang ingin meninggalkan Lebanon untuk memesan tiket apa pun yang tersedia bagi mereka, bahkan jika penerbangan tersebut tidak segera berangkat atau tidak mengikuti rute pilihan pertama mereka," kata Kedutaan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengingatkan orang-orang tentang pedoman Inggris yang ada yang menyarankan warga negara Inggris di Lebanon untuk pergi.
Baca juga: Konflik di Timur Tengah Meningkat, AS Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Situasi Memburuk
3. Britania Raya
Dikutip dari Today Lorientlejour, pemerintah Inggris pada hari Sabtu (3/8/2024) juga meminta warganya untuk meninggalkan Lebanon "sekarang" "selama penerbangan komersial masih tersedia".
Imbauan itu juga dikeluarkan karena meningkatnya kekhawatiran akan eskalasi militer baru antara Israel dan Hizbullah.
"Ketegangan meningkat dan situasi dapat memburuk dengan cepat. Pesan saya kepada warga negara Inggris jelas: pergi sekarang," kata Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy.