Tentara Israel Tak Pernah Belajar, Meledak Kena Bom Al-Qassam Saat Sembunyi di Gedung di Khan Yunis
TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, Brigade Al-Qassam, Senin (5/8/2024) mengumumkan kalau para petempurnya mampu membunuh dan melukai sejumlah besar pasukan tentara pendudukan Israel (IDF) dalam beberapa operasi penyerangan di Jalur Gaza selatan, hari ini.
Berikut ini adalah apa yang diumumkan Brigade Al-Qassam hari ini dan dikonfirmasi oleh laporan media Ibrani:
1. Petempur Al-Qassam mampu meledakkan alat peledak anti-personil terhadap pasukan Israel yang bersembunyi di dalam sebuah gedung, menyebabkan satu orang tewas atau terluka.
Baca juga: Qassam Masih Aktif, Tentara Israel Rontok di Rafah Sore Ini, 7 IDF Ambruk, 2 Kritis, 4 Luka Serius
"Bentrokan masih berlanjut dengan pasukan menembus wilayah timur Faraheen, sebelah timur kota Khan Yunis , di selatan Jalur Gaza," tulis laporan khaberni, Senin.
2. Pejuang Al-Qassam mampu meledakkan dua perangkat anti-personil dan anti-kendaraan dalam kekuatan IDF di daerah Zalata, menyebabkan mereka tewas dan terluka, di sebelah timur kota Rafah, di selatan Jalur Gaza.
3. Petempur Al-Qassam mampu bentrok langsung dengan pasukan Israel yang berjumlah 9 tentara dari titik nol, menyebabkan mereka terbunuh dan terluka di sebelah timur kawasan Al-Faraheen, sebelah timur kota Khan Yunis, sebelah selatan Jalur Gaza.
4. Petempur Al-Qassam menargetkan buldoser militer D9 dengan peluru Al-Yassin 105 di timur kawasan Al-Farahin, timur kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Baca juga: Batalyon Israel Libur Dulu Sebelum Tempur, Sekjen PIJ: Perlawanan di Rafah Sekeras di Khan Yunis
Qassam: Tentara Israel Tak Pernah Belajar
Terkait masih intensnya penyerangan Al-Qassam terhadap pasukan Israel di Jalur Gaza, sayap militer gerakan Hamas itu memutuskan bahwa satu-satunya solusi untuk menangkis kemajuan pasukan Israel (IDF) di Gaza adalah dengan menargetkan prajurit secara langsung.
Pejuang Al-Qassam mengakui telah bosan terus menargetkan kendaraan militer musuh, kini pejuang tersebut ingin menargetkan langsung para pasukan zionis.
“Mereka tidak pernah belajar. Kami akan mengajari mereka.”
“Kami akan membunuh mereka. Kami ingin prajurit infanteri, kami bosan dengan kendaraan," menurut pengakuan pejuang Al-Qassam, pada 28 Juli 2024 kemarin.
Sementara itu dalam laporannya, Al-Qassam bentrok sengit dengan pasukan infanteri Zionis dengan menggunakan senapan mesin dan granat tangan.
Akibatnya IDF jatuh korban tewas dan luka-luka.