Jerman dan Prancis Kecam Pernyataan Menteri Bezalel Smotrich Soal Kelaparan di Gaza, Begitupun Mesir
TRIBUNNEWS.COM- Jerman dan Prancis kecam pernyataan menteri Israel soal kelaparan di Gaza
Jerman dan Prancis mengecam pernyataan terkini tokoh sayap kanan Israel Bezalel Smotrich, yang mengatakan bahwa tindakan membuat warga Palestina di Gaza kelaparan sampai mati adalah tindakan yang dibenarkan.
"Ini adalah pernyataan yang sama sekali tidak dapat diterima dan keterlaluan dari Menteri Keuangan Israel. Kami menolaknya dengan tegas," kata juru bicara Kantor Luar Negeri di Berlin.
“Merupakan keharusan kemanusiaan dan prinsip dasar hukum humaniter internasional bahwa warga sipil harus dilindungi dalam perang dan harus memiliki akses terhadap air dan makanan,” tambah juru bicara tersebut.
Menurut laporan media Israel, Smotrich baru-baru ini mengatakan bahwa akan “dibenarkan dan bermoral” untuk memblokir pasokan bantuan ke Gaza sampai semua sandera yang ditawan dalam serangan 7 Oktober dibebaskan.
Smotrich mengatakan blokade semacam itu dapat dibenarkan bahkan jika mengakibatkan kelaparan pada “2 juta warga sipil” di Gaza, namun ia berpendapat bahwa masyarakat internasional tidak akan mengizinkan tindakan seperti itu, demikian dilaporkan Times of Israel .
Kementerian Luar Negeri Prancis juga meminta pemerintah Israel untuk “mengutuk keras pernyataan yang tidak dapat diterima ini”.
“Prancis menekankan bahwa penyediaan bantuan kemanusiaan kepada 2 juta warga sipil dalam keadaan darurat mutlak, di wilayah yang diblokade dengan titik akses yang dikendalikan oleh Israel, merupakan kewajiban berdasarkan hukum humaniter internasional, sebagaimana yang telah diingatkan oleh Mahkamah Internasional,” kata pernyataan itu.
Mesir Turut Mengecam Menteri Israel
Mesir kecam pernyataan menteri Israel yang membenarkan warga Palestina kelaparan hingga mati di Gaza
Mesir, pada hari Kamis, mengecam seruan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich untuk membuat warga Palestina di Jalur Gaza kelaparan hingga mati, dengan menyebutnya "memalukan dan tidak dapat diterima baik dalam bentuk maupun isi", Anadolu Agency melaporkan.
“Mesir mengecam pernyataan Smotrich, yang mengklaim ada pembenaran moral untuk membuat warga sipil Palestina di Gaza kelaparan,” kata Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan.
Kementerian tersebut menekankan bahwa “kehidupan dan keamanan warga Palestina di Gaza adalah tanggung jawab negara pendudukan (Israel) berdasarkan hukum internasional”.
Pernyataan Menteri Keuangan Israel itu digambarkan sebagai “memalukan dan tidak dapat diterima baik dalam bentuk maupun isi.”