News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Perlawanan Islam Lebanon Babat Lokasi Militer Israel dan Hancurkan Perangkat Lunak Mossad

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah pada hari Minggu (11/8/2024) mengumumkan serangkaian operasi baru yang dilakukan oleh para pejuangnya terhadap lokasi militer dan tentara Israel di sepanjang perbatasan dengan Palestina yang diduduki.

Hizbullah sendiri dengan tegas menyatakan bahwa operasi militernya merupakan bentuk solidaritas bagi Palestina yang berperang melawan Zionis di Gaza.

Perlawanan Islam juga berduka atas kematian para pejuangnya, Mohammad Hani Haidar (Abu al-Fadel), dari kota Blida di Lebanon selatan, martir Ali Samir Hijazi (Abu Zeinab), dari kota Haddatha di Lebanon selatan, dan martir Hassan Ghadban Moustafa (Jihad), dari kota Beit Leif di Lebanon selatan, dalam perjalanan menuju al-Quds.

Hizbullah berduka

Belum lama ini, Perlawanan Islam sedang berduka atas kematian para pejuangnya.

Di antaranya adalah Mohammad Hani Haidar (Abu al-Fadel), dari kota Blida di Lebanon selatan, martir Ali Samir Hijazi (Abu Zeinab), dari kota Haddatha di Lebanon selatan, dan martir Hassan Ghadban Moustafa (Jihad), dari kota Beit Leif di Lebanon selatan, dalam perjalanan menuju al-Quds.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan kematian seorang warga di Rumah Sakit Jabal Amel, yang meninggal karena luka parah yang diderita dalam serangan Israel sebelumnya di kota selatan Beit Leif.

Pasukan pendudukan Israel (IDF) juga melakukan serangan terhadap kota al-Taybeh dan Ma'aroub serta pinggiran Yater.

Menurut koresponden Al Mayadeen, lima warga negara Suriah terluka dalam serangan udara Israel di kota Ma'aroub di selatan Lebanon.

Informasi terkini perang Israel-Hamas:

*) Hizbullahmeluncurkan sekitar 30 roket ke Israel utara semalam.

Pihak berwenang melaporkan tidak ada korban.

*) Amerika Serikat (AS) telah memesan kapal selam peluru kendali dan kelompok kapal induk untuk mempercepat kedatangannya ke Timur Tengah.

*) Serangan Israel terhadap kota Khan Yunis terus berlanjut.

Koresponden Al Jazeera Arabic melaporkan lebih banyak kematian di kota Bani Suheila.

*) Hamas meminta para mediator dalam pembicaraan dengan Israel menyajikan rencana berdasarkan negosiasi masa lalu alih-alih memulai proses baru.

*)  Biro Pusat Statistik Palestina mengatakan Israel telah membunuh 1,8 persen penduduk Gaza sejak 7 Oktober.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini