Hal tersebut disampaikan Utusan Khusus Amerika Serikat, Tom Perriello.
Dikutip dari Al Jazeera, perundingan akan dimulai pada Rabu mendatang.
Utusan AS juga menyebutkan akan ada beberapa negara dan badan lain yang terlibat dalam proses perundingan di Jenewa itu.
Di samping itu, Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Mirjana Spoljarie Egger mengharapkan perundingan itu dapat menghasilkan langkah-langkah kemanusiaan.
"Kami tidak terlibat dalam perundingan ini, tapi saya berharap mereka akan menemukan kesepakatan yang memungkinkan kami untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan."
"Yang memungkinkan kami agar dapat mengakses ke populasi yang terdampak, terutama di wilayah Darfur," kata Mirjana Spoljarie Egger dalam konferensi pers di kantor pusat ICRC, Jenewa.
Sebagai informasi, perang di Sudan berkecamuk sejak April 2023 yang telah menewaskan puluhan ribu orang.
(mg/Ananta Arabella Andhika Putri)
Penulis merupakan peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).