TRIBUNNEWS.COM – Hamas mengunggah video yang memperlihatkan detik-detik serangan roket ke Ibu Kota Israel, Tel Aviv, pada hari Selasa, (14/8/2024).
Serangan itu dilancarkan oleh sayap militer Hamas, yakni Brigade Al-Qassam.
Menurut Hamas, serangan tersebut adalah balasan terhadap Israel yang membunuhi warga sipil Palestina.
Dalam pernyataannya, Brigade Al-Qassam mengklaim roket yang digunakan berjenis M90.
Serangan itu adalah serangan pertama Hamas ke Tel Aviv sejak serangan roket tanggal 26 Mei lalu.
Video yang diunggah akun X milik kantor berita Safa memperlihatkan beberapa orang menggotong roket berwarna abu-abu.
Video tersebut dapat dilihat pada bagian akhir halaman berita ini.
Dalam video itu, roket tampak ditegakkan secara diagonal dan disangga dengan kayu. Ada selembar kertas bertuliskan aksara Arab yang ditempelkan pada badan roket.
Setelah semua persiapan selesai, roket pun diluncurkan. Video itu memperlihatkan dua roket yang meluncur hampir bersamaan.
Roket yang memiliki jangkauan tempuh hingga 90 km itu dilaporkan menyebabkan ledakan di sekitar Tel Aviv. Namun, tidak ada laporan korban jiwa.
Di media sosial ada beberapa warga Tel Aviv yang mengaku mendengar suara keras meski tidak ada sirene yang berbunyi.
Baca juga: Iran Beri Kesempatan Terakhir ke Israel jika Tak Mau Perang, Minta Ada Gencatan Senjata di Gaza
“Beberapa waktu lalu, satu tembakan terdeteksi melewati wilayah Gaza dan jatuh di area laut,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dikutip dari All Israel News.
“Menurut kebijakan, tidak ada (sistem) peringatan yang diaktifkan.”
Alarm hanya akan diaktifkan di area padat penduduk yang menghadapi ancaman langsung serangan roket.