Beberapa waktu lalu Nasrallah mengklaim para pejuang Hizbullah baru menggunakan “sebagian kecil” dari senjata mereka dalam serangan-serangan terakhir ke Israel.
Institut Penelitian Alma (ARI) mengungkap bahwa sejumlah rudal dan roket Hizbullah telah dikerahkan ke Lebanon selatan dan area Bekaa serta Beirut.
Roket itu berbagai jenis. Kemudian, ada rudal jarak pendek, rudal balistik, rudal penjelajah, rudal pesisir, rudal antipesawat, dan rudal antikapal.
Baca juga: Takut Diserbu Rudal Hizbullah, Israel Bangun Kota Tenda Bisa Tampung Puluhan Ribu Pengungsi
Ada kemungkinan Hizbullah bakal memilih senjata-senjata itu untuk digunakan dalam serangan ke target-target penting di Israel sebagai balasan atas pembunuhan Fuad Shukr.
10 Serangan Terbaru Hizbullah
Kelompok Hizbullah dilaporkan melancarkan 10 serangan ke Israel dalam waktu 24 jam.
Menurut pernyataan Hizbullah pada hari Minggu, (10/8/2024), beberapa sistem kendali visual di perbatasan Israel-Lebanon hancur karena serangan itu.
Hizbullah mengatakan ada empat serangan rudal yang dilancarkan pihaknya ke arah empat benteng tentara Israel.
Di daerah Sa'ar, serangan Hizbullah menghantam sekumpulan personel militer Israel.
Pada Jumat malam Hizbullah meluncurkan serangan dengan pesawat tanpa awak atau drone ke markas logistik Israel yang terletak di barat daya Kota Safed.
Sementara itu, di media sosial beredar foto-foto yang memperlihatkan kebakaran besar di Galilea Atas setelah Hizbullah meluncurkan drone.
Israel membalas serangan Hizbullah dengan serangan yang menargetkan 16 pemukiman.
(oln/mna/*)