TRIBUNNEWS.COM - Penyelam yang mencari bangkai kapal Bayesian menemukan lima jenazah penumpang pada Rabu (21/8/2024).
Kepala Badan Perlindungan Sipil Sisilia, Salvatore Cocina mengatakan, mayat kelima telah ditemukan di kapal pesiar itu, tetapi identitasnya belum diidentifikasi.
Pencarian tersebut meninggalkan satu orang yang masih belum ditemukan.
Penyelam di lokasi kejadian mengatakan mereka akan mencoba menemukannya pada hari Kamis sambil melanjutkan pencarian jenazah keenam.
Diberitakan CNN, berita itu muncul setelah empat mayat ditemukan oleh penyelam, meskipun identitas keempatnya juga masih belum jelas.
Tim penyelamat memindahkan empat kantong mayat dari kapal penyelamat ke ambulans di pelabuhan Porticello, Sisilia, pada Rabu pagi.
Dikutip dari ABC News, penemuan itu memperjelas bahwa operasi pencarian lambung kapal di dasar laut sedalam 50 meter di bawah air dengan cepat berubah menjadi operasi pemulihan, bukan penyelamatan.
Hal itu dikarenakan banyaknya jumlah waktu yang telah berlalu dan tidak adanya tanda-tanda kehidupan selama tiga hari pencarian.
Diberitakan sebelumnya, Kapal pesiar "Bayesian" sepanjang 56 meter dihantam tornado dan tenggelam di lepas Pantai Sisilia, Italia, pada Senin (19/8/2024) dini hari.
Kapal yang membawa 22 orang penumpang itu berlabuh dari pelabuhan Porticello di pulau Mediterania.
Tornado itu menewaskan seorang pria yang merupakan koki di kapal tersebut.
Baca juga: 5 Mayat Ditemukan dalam Pencarian Bangkai Kapal Pesiar di Sisilia, Total Korban Tewas 6 Orang
Selain itu, 5 dari 6 orang yang sebelumnya dikabarkan menghilang sudah ditemukan.
Penjaga pantai Italia mengatakan orang-orang yang hilang itu berkewarganegaraan Inggris, Amerika, dan Kanada. Para penyintas mengatakan perjalanan itu telah diatur oleh Lynch untuk rekan-rekannya di kantor.
Kemudian, 15 orang berhasil melarikan diri dengan sekoci penyelamat dan diselamatkan oleh perahu layar di dekatnya.
Penumpang yang selamat itu antara lain istri Lynch, Angela Bacares, dan seorang anak diterbangkan ke rumah sakit anak-anak di Palermo.
Menurut kantor wali kota, total ada delapan orang yang dirawat di rumah sakit.
Nasib enam penumpang yang hilang telah mendorong upaya pencarian, termasuk raja teknologi Inggris Mike Lynch, putrinya yang berusia 18 tahun dan rekan-rekannya yang telah berhasil membelanya dalam persidangan penipuan federal AS baru-baru ini.
Juru bicara Lynch tidak menanggapi permintaan komentar pada hari Rabu.
Sementara itu, penyidik Kantor Kejaksaan Umum Termini Imerese sedang mengumpulkan bukti untuk penyelidikan kriminal mereka, yang mereka buka segera setelah tragedi itu meskipun belum ada tersangka resmi yang diidentifikasi ke publik.
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1 Orang Tewas dan 6 Orang Hilang setelah Tornado Hantam Kapal Pesiar Mewah di Pantai Sisilia
(mg/Putri Amalia Dwi Pitasari)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).