News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Putra Netanyahu, Yair Netanyahu Dilanda Kepanikan, Rumah di Miami Di-Lock Down Gara-gara Satu Benda

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra PM Israel Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu, terlihat berada di balkon sebuah apartemen mewah di Pantai Hallandale, utara Miami, Amerika Serikat. Foto ini tersebar di media sosial pada Rabu (14/2/2024).

Putra Netanyahu, Yair Netanyahu Dilanda Kepanikan, Rumah di Miami Di-Lock Down Gara-gara Satu Benda

TRIBUNNEWS.COM- Kepanikan terjadi di lingkungan rumah tempat tinggal putra Benjamin Netanyahu di Miami Amerika Serikat.

Perumahan mewah di Miami, tempat Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tinggal, dilanda keadaan panik.

Polisi Amerika memberlakukan penjagaan keamanan di gedung tersebut menyusul peringatan adanya benda mencurigakan.

Jerusalem Post melaporkan pada hari Kamis bahwa Yair Netanyahu tidak ada di gedung tersebut selama insiden tersebut, dan mencatat bahwa dia kembali ke rumahnya pada Rabu malam.

Menurut laporan Channel 12 Israel, seorang penghuni gedung mengatakan bahwa alarm kebakaran telah dibunyikan pada hari itu, menunjukkan adanya hubungan antara kedua insiden tersebut.

Pihak administrasi gedung dan kepolisian menerima pesan yang meminta warga untuk tetap tinggal di apartemen mereka dan tidak mendekati jendela.

Setelah sekitar 3 jam, mereka diberitahu bahwa lockdown telah berakhir dan mereka dapat meninggalkan apartemen mereka dengan aman.

Insiden tersebut menyebabkan rumor tersebar di kalangan penghuni gedung melalui grup WhatsApp.

Ada yang meyakini benda mencurigakan tersebut mungkin bom, sementara ada pula yang menganggap prosedur tersebut rutin dan reaksinya dilebih-lebihkan.

Surat kabar tersebut mengindikasikan bahwa kepanikan tersebut disebabkan oleh kehadiran banyak warga Israel di gedung tersebut, selain kediaman Yair Netanyahu di sana, sehingga meningkatkan sensitivitas situasi.

Seorang warga menambahkan bahwa banyak orang memilih untuk tidak membicarakan detail kejadian tersebut karena takut melanggar kontrak, dan menyatakan bahwa Yair Netanyahu tampaknya sangat prihatin dengan situasi tersebut.


Rumah Di-Lock Down

Gedung Yair Netanyahu di Miami ditutup setelah benda mencurigakan teridentifikasi, sebuah laporan mengungkapkan.

Warga menerima pesan rahasia dari pengelola gedung dan departemen kepolisian yang meminta mereka untuk tetap tinggal di apartemen dan tidak mendekati jendela.

Penghuni menara apartemen mewah di Miami dikunci pada hari Selasa setelah adanya peringatan tentang benda mencurigakan, seperti yang dilaporkan oleh N12.

Menara ini merupakan rumah bagi Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang tinggal di sana selama perang.

Yair tidak berada di rumahnya saat lock down (penguncian) diberlakukan dan baru tiba kembali di rumahnya pada hari Rabu.

Seorang penghuni menara mengatakan kepada N12 bahwa alarm kebakaran telah berbunyi sebelumnya pada hari itu, dan meskipun ia tidak dapat mengatakannya dengan pasti, ia yakin alarm itu ada hubungannya dengan kebakaran.

 

Tetap di dalam rumah

Warga menerima pesan rahasia dari pengelola gedung dan departemen kepolisian yang meminta mereka untuk tetap tinggal di apartemen dan tidak mendekati jendela.

Setelah sekitar tiga jam, warga menerima pesan lain yang memberi tahu mereka bahwa penguncian telah berakhir dan mereka bebas meninggalkan apartemen mereka.

Warga yang sama mengatakan bahwa grup WhatsApp di gedung tersebut dipenuhi dengan rumor, sebagian mengatakan bahwa itu adalah bom.

Yang lain mengklaim bahwa itu adalah prosedur rutin dan orang-orang bereaksi berlebihan.

Banyaknya kepanikan tersebut disebabkan oleh fakta bahwa banyak warga Israel yang tinggal di gedung tersebut, dan juga fakta bahwa Yair Netanyahu tinggal di sana.

Penduduk itu mengatakan bahwa banyak orang tidak bersedia membahas rincian insiden itu karena takut melanggar kontrak dan secara tidak sengaja menyebabkan penduduk Israel pergi.

Warga tersebut juga mengatakan bahwa Yair tampak sangat khawatir dan sedih sejak beberapa kali ia menemuinya.

SUMBER: SKY NEWS ARABIA, JERUSALEM POST

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini