News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Sengaja Menelantarkan Sandera di Gaza, Kata Ketua Partai Demokrat Israel Mayjen Yair Golan

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Partai Demokrat, Mayor Jenderal (Purn.) Yair Golan mengatakan pada hari Rabu bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan sengaja meninggalkan para sandera, Walla melaporkan.

Benjamin Netanyahu Sengaja Menelantarkan Sandera di Gaza, Kata Ketua Partai Demokrat Israel Mayjen Golan

TRIBUNNEWS.COM- Ketua Partai Demokrat Israel, Mayjen Golan mengatakan PM Israel, Benjamin Netanyahu sengaja menelantarkan sandera

Ketua Partai Demokrat, Mayor Jenderal (Purn.) Yair Golan mengatakan pada hari Rabu bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan sengaja meninggalkan para sandera, Walla melaporkan.

"Koridor Philadelphia seharusnya tidak menghalangi kesepakatan. Kesepakatan itu akhirnya diselesaikan, meskipun sangat terlambat oleh IDF," imbuh Golan.

"AS dan Mesir sepakat untuk membangun penghalang pencegahan yang belum pernah terjadi sebelumnya di sana. Netanyahu sengaja menelantarkan para sandera. Segala hal lainnya hanyalah alasan kosong."

"Mereka yang tidak melancarkan serangan awal di Koridor Philadelphia, yang selama berbulan-bulan tidak memasuki koridor tersebut dan memutus hubungan antara Mesir dan Gaza, yang di bawah pengawasan mereka membiarkan rute penyelundupan terbesar di Timur Tengah berkembang pesat, kini tidak dapat lagi menelantarkan para sandera karena alasan-alasan yang tidak berdasar," katanya sebelumnya.

Israel Gagalkan Gencatan Senjata, Netanyahu Bersikeras Menahan Pasukan di Koridor Philadelphia Gaza

Pembicaraan terkait Gencatan Senjata akhirnya menemui jalan buntu, setelah Perdana Menteri Israel bersikeras menahan pasukannya untuk tetap berada di Koridor Philadelphia Gaza.

PM Israel mengatakan pasukannya tidak akan meninggalkan koridor Philadelphia di Gaza

Israel belum setuju untuk menarik pasukannya dari apa yang disebut koridor Philadelphi di sepanjang perbatasan antara Mesir dan Gaza, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Rabu, membantah laporan televisi Israel.

"Israel akan bersikeras pada pencapaian semua tujuannya dalam perang, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kabinet Keamanan, termasuk bahwa Gaza tidak akan pernah lagi menjadi ancaman keamanan bagi Israel. Ini memerlukan pengamanan perbatasan selatan," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Koridor Philadelphia menjadi penghalang kesepakatan Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas.

Perundingan yang digelar di Doha, Qatar makin alot dan tak kunjung mencapai kata sepakat.

Israel ingin mempertahan koridor Philadelphia dalam proposal kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Israel masih ingin mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia, berdalih agar area di selatan Jalur Gaza itu tidak dimanfaatkan Hamas untuk membangun terowongan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini