Jebakan Canggih Ala Al-Qassam di Al-Zaytoun, Kombinasi Kamera dan Bom di Tembok Tewaskan Tentara Israel
TRIBUNNEWS.COM - Lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza, kembali menjadi lokasi mematikan bagi pasukan Israel (IDF) yang melakukan agresi ke wilayah kantung Palestina tersebut.
Dalam sebuah sergapan terbaru di wilayah tersebut, Sabtu (24/8/2024), Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengklaim mampu menewaskan tentara IDF dalam sebuah skenario penjebakan yang terbilang canggih.
Jebakan itu melibatkan penggunaan kamera dan alat peledak yang ditanam di tembok sehingga sulit terdeteksi oleh pasukan IDF.
Baca juga: Qassam Hancurkan 4 Tank Merkava dan Ledakkan IDF di Terowongan, Quds Serang Markas IDF di Netzarim
Bom diledakkan Al-Qassam dari jarak tertentu setelah memantau pergerakan pasukan IDF.
Radio Tentara Israel melaporkan kalau insiden itu terjadi saat pasukan tentara cadangan IDF sedang menggeledah gedung-gedung di lingkungan Al-Zaytoun di Jalur Gaza.
Pasukan IDF tersebut akhirnya tiba di sebuah gedung yang ternyata berisi jebakan tadi.
"Peledakan jebakan ini menyebabkan kematian seorang tentara IDF dan cedera 12 orang lainnya, 4 di antaranya dalam kondisi kritis," tulis laporan Khaberni, mengutip pemberitaan media Israel, Sabtu.
Adapun pernyataan dari Pasukan IDF mengonfirmasi kalau seorang tentaranya tewas karena sergapan Brigade Al-Qassam tersebut.
Baca juga: Tentara Israel Tak Pernah Belajar, Meledak Kena Bom Al-Qassam Saat Sembunyi di Gedung di Khan Yunis
"Seorang tentara Israel tewas dan beberapa lainnya terluka oleh alat peledak selama operasi militer di Kota Gaza pagi ini," kata pernyataan IDF.
Tentara IDF yang tewas tersebut diidentifikasi sebagai Sersan Kelas Satu (cadangan) Evyatar Atuar, 24 tahun, dari Batalyon 6310 Brigade Yerusalem.
"Para tentara mencapai sebuah gedung dan mulai menggeledahnya. Saat empat tentara dari pasukan tersebut memasuki gedung tersebut, sebuah alat peledak yang ditanam di dinding luar gedung meledak," menurut penyelidikan IDF yang dikutip oleh The Times of Israel.
Setidaknya empat tentara lainnya terluka parah, dan tiga lainnya terluka sedang.
Petempur Hamas memasang kamera di gedung tersebut dan kemudian meledakkan alat peledak tersebut saat para tentara memasuki gedung tersebut – menurut pejabat IDF.