News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WHO Minta Warga Dunia Tak Panik Soal Cacar Monyet: Mpox Bisa Dikendalikan Penyebarannya

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi penyakit cacar monyet (Monkeypox). Badan kesehatan dunia (WHO) meminta masyarakat internasional tak bersikap panik menghadapi virus Cacar Monyet atau Monkeypox (mpox) yang tengah ramai dibicarakan di media sosial.

Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika terjadi dua wabah mirip cacar pada koloni monyet yang digunakan untuk penelitian, sehingga penyakit ini dinamakan cacar monyet.

Beberapa infeksi ini juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual.

WHO sedang menyelidiki banyaknya kasus yang dilaporkan pada orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai gay atau biseksual.

Gejala cacar monyet umumnya meliputi demam, nyeri otot, ruam, dan menggigil.

Masa inkubasi penyakit ini, yakni waktu dari infeksi hingga munculnya gejala, biasanya berkisar antara 6 hingga 13 hari, tetapi dapat bervariasi antara 5 hingga 21 hari.

Untuk mencegah infeksi cacar monyet, beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

1. Menghindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sumber virus, termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di area wabah.

2. Menghindari kontak dengan barang-barang, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan sakit.

3. Memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang berisiko tertular.

4. Menjaga kebersihan tangan setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

5. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.

(Tribunnews.com/Bobby)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini