Enam warga Palestina telah dibunuh oleh tentara dan pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki, sementara menteri sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir mengatakan ia akan “menaruh bendera Israel” di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Pasukan Israel telah memperluas serangan darat mereka ke Deir el-Balah dan menewaskan wartawan Palestina lainnya, Ali Nayef Ta'ima.
Baca juga: Menlu Mesir dan Yordania Kutuk Pernyataan Ben Gvir, Ingatkan Bahaya Berlanjutnya Pelanggaran Israel
Kematiannya membuat jumlah pekerja media yang tewas sejak 7 Oktober menjadi 171 orang.
Di Tepi Barat yang diduduki, pemukim Israel telah menembak mati seorang warga Palestina dan melukai enam lainnya di desa Wadi Rahal, dekat Betlehem.
Militer Israel melancarkan serangan udara terhadap kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat, menewaskan sedikitnya lima warga Palestina.
Qatar dan Yordania mengecam Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir setelah ia menyerukan agar orang-orang Yahudi diizinkan berdoa di masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan mengatakan ia akan membangun sinagoga di lokasi tersebut.
Amerika Serikat mengatakan negosiasi untuk mencapai gencatan senjata di Gaza masih terus berlangsung di ibu kota Mesir, Kairo, dengan diskusi diperkirakan akan terus berlanjut di tingkat kelompok kerja selama beberapa hari ke depan untuk menyelesaikan isu-isu tertentu.
Setidaknya 40.435 orang tewas dan 93.534 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel