News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Kembali Luncurkan Rudal dan Pesawat Nirawak ke Ukraina, Sedikitnya 4 Orang Tewas

Penulis: tribunsolo
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat membersihkan puing-puing rumah yang hancur akibat serangan di kota Bilopillia, dekat perbatasan Rusia di wilayah Sumy, pada 18 Agustus 2024, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Genya SAVILOV / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Rusia kembali melancarkan gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak ke sejumlah wilayah Ukraina.

Serangan tersebut dilancarkan sehari setelah melakukan serangan besar-besaran terhadap jaringan listrik Ukraina.

Menurut militer Ukraina, sedikitnya empat orang tewas dalam serangan tersebut.

Pejabat daerah melaporkan, Selasa (27/8/2024), dua orang tewas ketika sebuah hotel dihancurkan di Kota Kryvyi Rih, Ukraina Tengah.

Sedangkan dua orang lainnya tewas dalam serangan pesawat nirawak di Kota Zaporizhzhia.

Dilaporkan pula sedikitnya 16 orang terluka karena serangan tersebut.

Di sisi lain, Kepala Administrasi Militer Regional wilayah Kyiv, Serhiy Popko menyebutkan jika sistem pertahanan udara telah dikerahkan beberapa kali dalam semalam.

Dalam pernyataannya di aplikasi pesan Telegram, pertahanan udara Ukraina menembak jatuh sekitar 15 pesawat nirawak.

"Semua yang terbang ke ibu kota Ukraina hancur," tulis Serhiy Popko, pada Selasa pagi, dilansir Al Jazeera.

Bahkan, Ukraina menembak jatuh lima rudal dan 60 pesawat nirawak Rusia dalam serangan pada Senin malam.

Di sisi lain, angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya telah merekam peluncuran beberapa gugus pesawat nirawak.

Angkatan Udara Ukraina juga melepaskan pesawat pengebom strategis Tu-85 dan pesawat pencegah supersonik MiG-31.

Baca juga: Blogger Militer Rusia Panik setelah Pavel Durov Ditangkap: Harus Cari Alternatif Telegram

Namun, besarnya serangan pada Selasa belum dikonfirmasi secara langsung.

Di samping itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan itu melibatkan 81 pesawat nirawak serta rudal dan balistik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini