News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Terbaru Besar-besaran Israel ke Lebanon, Rumah Sakit di Utara Nyatakan Keadaan Darurat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar media sosial yang menunjukkan kilauan cahaya dari ledakan bom di Lebanon Selatan saat Israel kembali melancarkan serangan besar-besaran terbarunya pada Selasa (27/8/2024). Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah sebelumnya mengatakan kalau serangan pembalasan mereka ke Israel pada Minggu (25/8/2024) sukses besar.

Serangan Terbaru Besar-besaran Israel ke Lebanon, Rumah Sakit di Utara Nyatakan Keadaan Darurat

TRIBUNNEWS.COM - Israel dilaporkan kembali melakukan beberapa serangan di tanah Lebanon.

"Militer Israel membombardir Lebanon selatan beberapa kali pada Senin malam/Selasa dini hari. Sumber lokal melaporkan bahwa Israel menargetkan wilayah Ad-Dahira, Tayr Harfa, dan Umm al-Tut di Lebanon selatan," tulis laporan MNA, Selasa (27/8/2024).

Serangan terbaru ini terjadi bersamaan dengan laporan situasi darurat di rumah sakit-rumah sakit pendudukan karena kepayahan menangani banyaknya korban dampak serangan pembalasan Hizbullah, Minggu (25/8/2024). 

Baca juga: Hizbullah Guyur Israel Pakai Serangan Rudal, Juru Bicara Al-Qassam: Semua Front Bakal Membara

Hal ini terjadi pada hari Senin sebelumnya, Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah mengumumkan kalau pasukannya menyerang posisi Israel dengan roket dan drone untuk mendukung perlawanan Palestina atas agresi militer Israel di Jalur Gaza serta sebagai tanggapan terhadap serangan Israel ke kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan.

Hizbullah Lebanon pada Minggu menyerang 11 pangkalan Israel dengan lebih dari 320 rudal sebagai tanggapan atas pembunuhan Fuad Shukr oleh Israel.

Mengeluarkan pernyataan pada Minggu pagi, Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah mengumumkan bahwa tahap pertama operasi telah selesai dengan klaim 'sukses total'.

Tahapan operasi serangan tersebut termasuk menargetkan barak dan pusat militer Israel, menurut klaim Hizbullah.

Gerakan perlawanan Lebanon itu menambahkan kalau lebih dari 320 rudal ditembakkan ke 11 pangkalan militer Israel selama operasi tersebut.

"Rincian lebih lanjut tentang operasi militer akan diumumkan dalam pernyataan mendatang," simpul pernyataan Hizbullah.

Hizbullah telah melakukan serangan rutin sejak awal Oktober tahun lalu terhadap posisi militer rezim Israel sebagai pembalasan atas serangan rezim pendudukan terhadap Gaza dan Lebanon selatan.

Israel melancarkan perang brutal di Gaza yang terkepung pada tanggal 7 Oktober setelah Hamas melakukan operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Israel telah melakukan pengepungan total terhadap wilayah padat penduduk tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan, dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

ILUSTRASI Ruang perawatan di Rumah Sakit Israel.

Rumah Sakit Israel Nyatakan Kondisi Darurat

Terkait eskalasi di perbatasan yang makin membara, surat kabar Israel,  Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa rumah sakit di Israel utara telah beroperasi dalam keadaan darurat sejak awal perang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini