Israel memperkirakan lebih dari 100 sandera ditahan oleh Hamas di Gaza saat ini, beberapa di antaranya diyakini telah terbunuh.
Amerika, Qatar dan Mesir telah berusaha selama sebulan untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan kesepakatan gencatan senjata serta memungkinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.
Namun upaya mediasi terhenti karena penolakan PM Israel Benjamin Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas yakni menghentikan perang, mengutip Anadolu Agency.
Hingga saat ini Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza.
Serangan gencar tersebut telah mengakibatkan lebih dari 40.800 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Dan hampir 94.300 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Blokade yang sedang berlangsung di Gaza telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, menyebabkan sebagian besar wilayah tersebut hancur.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)