News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kecam Barat atas Perang Gaza, Presiden Iran Sebut Kejahatan Israel Dilakukan dengan Bom Eropa dan AS

Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Masoud Pezeshkian mengatakan, Israel melakukan pembantaian dalam perang di Gaza.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengecam Barat atas perang di Jalur Gaza.

Masoud Pezeshkian mengatakan Israel melakukan pembantaian dalam perang di Gaza.

Menurutnya, Israel juga menggunakan senjata Eropa dan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan perang tersebut.

"Entitas Israel melakukan pembantaian terhadap wanita, anak-anak, pemuda, dan orang tua."

"Mereka mengebom rumah sakit dan sekolah," kata Pezeshkian, Rabu (11/9/2024), dilansir Arab News.

“Semua kejahatan ini dilakukan dengan menggunakan amunisi dan bom Eropa dan Amerika,” tambah dia.

Barat Mendapat Tekanan

Sementara itu, pemerintah Barat mendapat tekanan untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel terkait cara negara itu melancarkan perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

Israel adalah pengekspor senjata utama, tetapi militernya sangat bergantung pada pesawat impor, bom berpemandu, dan rudal untuk melakukan apa yang para ahli gambarkan sebagai salah satu kampanye udara paling intens dan merusak dalam sejarah baru-baru ini.

Dikutip dari BBC, kelompok kampanye dan sejumlah politisi di antara sekutu Barat Israel mengatakan ekspor senjata harus dihentikan.

Sebab, menurut mereka, Israel gagal berbuat cukup banyak untuk melindungi kehidupan warga sipil dan memastikan cukup bantuan kemanusiaan yang sampai kepada mereka.

Baca juga: Kronologi Helikopter Black Hawk Israel Jatuh, Hantam Tanah saat Akan Mendarat, 2 IDF Tewas

Inggris mengatakan pihaknya menangguhkan sekitar 30 lisensi ekspor untuk peralatan militer ke Israel untuk digunakan dalam operasi militer di Gaza menyusul peninjauan kepatuhan Israel terhadap hukum humaniter internasional.

Ekspor senjata Inggris ke Israel relatif kecil dibandingkan dengan total ekspor Israel.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam keputusan Inggris tersebut sebagai "memalukan".

Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) sejauh ini merupakan pemasok senjata terbesar bagi Israel, yang telah membantunya membangun salah satu militer berteknologi paling canggih di dunia.

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), AS menyumbang 69 persen dari impor senjata konvensional utama Israel antara tahun 2019 dan 2023.

AS memberikan Israel bantuan militer tahunan sebesar $3,8 miliar, berdasarkan perjanjian 10 tahun yang dimaksudkan untuk memungkinkan sekutunya mempertahankan apa yang disebutnya "keunggulan militer kualitatif" atas negara-negara tetangga.

Update Perang Israel-Hamas

Diberitakan Al Jazeera, militer Israel mengebom sekolah al-Jaouni yang dioperasikan PBB di Gaza bagian tengah, menewaskan sebanyak 18 orang.

Para saksi mata mengatakan "wanita dan anak-anak hancur berkeping-keping" dalam serangan itu.

Baca juga: 2 IDF Tewas Gegara Helikopter Black Hawk Jatuh di Philadelphia saat Evakuasi Tentara Israel

Warga Palestina berdiri di halaman sekolah Al-Jawni (Jaouni) setelah serangan udara Israel menghantam lokasi tersebut, di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, pada 11 September 2024, di tengah perang yang sedang berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan Hamas. (AFP/EYAD BABA)

Enam korban adalah staf UNRWA, termasuk manajer tempat penampungan.

Badan tersebut mengatakan jumlah korban tewas tertinggi bagi stafnya dalam satu insiden dalam perang yang berlangsung selama 11 bulan.

UNRWA menambahkan bahwa sekolah al-Jaouni telah diserang lima kali sejak perang Israel di Gaza dimulai dan sekolah tersebut menjadi rumah bagi 12.000 warga Palestina yang mengungsi.

Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan pusat komando Hamas, namun tanpa memberikan bukti.

Serangan Israel berlanjut di tempat lain di wilayah Palestina, dengan sedikitnya empat orang tewas di Kota Gaza, dan dua orang tewas dalam serangan udara di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki.

Para negosiator dari Hamas bertemu dengan para mediator dan menegaskan kembali kesiapan kelompok tersebut untuk melaksanakan gencatan senjata “segera” dengan Israel di Gaza, berdasarkan dokumen yang diusulkan AS sebelumnya yang didukung Dewan Keamanan PBB tanpa persyaratan baru dari pihak mana pun.

Baca juga: Misteri Jatuhnya Helikopter Elang Hitam Israel di Rute Philadelphia: Zionis Tewas hingga Luka Parah

Presiden AS Joe Biden menyatakan kemarahannya atas pembunuhan aktivis Amerika-Turki Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki dan menuntut pertanggungjawaban penuh.

Keluarganya mengecam pemimpin AS tersebut karena gagal menghubungi mereka dan mengulangi tuntutan mereka untuk penyelidikan independen.

Setidaknya 41.084 orang tewas dan 95.029 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Di Israel, jumlah korban tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober sedikitnya 1.139 orang, sementara lebih dari 200 orang ditawan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini