Pengusiran enam diplomat Inggris menjadi topik pembicaraan hangat, para analis menilai tindakan pengusiran ini sebagai balasan terhadap sejumlah langkah tidak bersahabat yang diambil oleh pemerintah Inggris.
Diketahui sebelumnya, hubungan antara Rusia dan Inggris telah merosot ke titik terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak dimulainya konflik Ukraina.
Meski memiliki hubungan diplomatik, Inggris bersikap tidak bersahabat dengan Rusia dan menginginkan Ukraina menang dalam perang.
Inggris bahkan diam-diam menjadi salah satu negara pendukung kuat Ukraina.
Negara itu membantu ratusan juta poundsterling untuk mendanai peperangan Ukraina.
Inggris juga menyumbangkan rudal Storm Shadow untuk menghancurkan fasilitas dan infrastruktur militer Rusia.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pecah pada Februari 2022, Inggris diketahui telah menjanjikan dukungan sebesar 12,5 miliar euro kepada Ukraina, yang mana 7,6 miliar euro di antaranya untuk bantuan militer.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)