Pasangan itu memiliki dua orang putri.
Beberapa minggu sebelum kematiannya, Kristina membagikan foto-foto liburan mereka di akun Instagram-nya.
Namun, seorang teman mengungkapkan bahwa hubungan keduanya "dalam krisis selama berbulan-bulan."
Polisi sebelumnya telah dipanggil karena laporan kekerasan dalam rumah tangga, yang mengisyaratkan bahwa kehidupan mereka yang tampaknya sempurna di media sosial, mungkin jauh dari fakta sebenarnya.
2. Pembunuhan Sadis
Menurut media berita Swiss BZ Basel, pelatih catwalk itu ditemukan tewas oleh "pihak ketiga", yang tak lain adalah suaminya sendiri, di ruang cuci tempat tinggalnya pada bulan Februari tahun ini.
Setelah polisi tiba, para ahli medis memastikan bahwa Joksimovic telah dicekik sebelum kematiannya.
Autopsi lebih lanjut mengungkapkan beberapa detail yang mengejutkan.
Dikatakan bahwa tubuhnya dipotong-potong menggunakan gergaji ukir, pisau, dan gunting kebun.
Sementara beberapa bagian tubuhnya kemudian dipotong-potong dengan blender tangan, dihaluskan, dan dilarutkan dalam larutan kimia, lapor media Swiss tersebut.
Pihak berwenang menangkap Thomas sehari setelah tubuh Joksimovic ditemukan.
Setelah penangkapannya, ia mengakui pembunuhan itu.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Garut Dinyatakan Idap Gangguan Jiwa, Kasusnya Berhenti atau Lanjut?
Pada bulan Maret lalu, selama rekonstruksi kejahatan, Thomas mengatakan kepada penyidik bahwa ia bertindak sebagai bentuk "pembelaan diri" karena istrinya disebutnya menyerangnya dengan pisau.
Setelah membunuh istrinya, Thomas berada dalam "keadaan panik", dan mulai memutilasi jasdnya.
Namun, laporan forensik bertentangan dengan klaimnya tentang pembelaan diri.