News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Terus-terusan Dibombardir Hizbullah, Wali Kota Safed Israel: Kota Ini Sedang Runtuh

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap membumbung di Kota Safed, Israel Utara setelah dibombardir gerakan perlawanan Lebanon. Pada Sabtu (15/9/2024), Hizbullah secara bergelombang melancarkan 55 roket ke wilayah utara Israel tersebut.

Dibombardir Hizbullah, Walikota Safed Israel: Kota Ini Sedang Runtuh

TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Israel Hayom, mengutip pernyataan Wali Kota Safed yang menyatakan kota tersebut sedang runtuh setelah menjadi sasaran utama serangan Hizbullah.

"Dia mengatakan bahwa “kota ini sedang runtuh. Keadaan darurat telah menjadi hal yang normal di kota ini,” tulis pernyataan Yishai Maimon, Wali Kota Safed dilansir media Israel dan dikutip Khaberni, Senin (16/9/2024).

Sang Wali Kota juga menyerukan kepada pemerintah Israel untuk mengambil keputusan untuk menghentikan serangan Hizbullah.

Baca juga: Kota Safed Israel Gelap Gulita Usai Dihantam Rudal, Hizbullah Targetkan Markas Komando Utara IDF

Seruan ini muncul setelah Militer Israel (IDF) menyatakan sekitar 55 roket telah ditembakkan ke Safed dan daerah sekitarnya padan Sabtu (14/9/2024).

Serangan dilakukan kelompok perlawanan Hizbullah dalam serangan secara bergelombang.

Dalam serangan pertama, sekitar 20 roket ditembakkan dan dalam serangan kedua, sekitar 35 roket. Beberapa berhasil dicegat sementara yang lain jatuh di area terbuka. Tidak ada laporan korban luka.

Baca juga: Wasekjen Hizbullah Ancam Israel: Perang di Lebanon akan Hasilkan Eksodus Besar-besaran Pemukim Utara

Menurut laporan media berbahasa Ibrani, sejumlah dampak memicu kebakaran.

Militer Israel mengatakan beberapa saat kemudian jet tempur IDF membalas serangan dengan menghantam peluncur roket di Lebanon selatan.

AS: IDF Putuskan Menyerbu Lebanon

Sumber pejabat tinggi Amerika mengatakan kalau militer Israel (IDF) telah mengambil keputusan untuk memulai perang yang lebih luas melawan Hizbullah.

Itu artinya, Israel akan mengerahkan pasukannya untuk masuk menyerbu Lebanon. Tujuan invasi ini disebutkan untuk memukul mundur para petempur gerakan perlawanan Lebanon tersebut dari garis perbatasan.

Baca juga: Wasekjen Hizbullah Ancam Israel: Perang di Lebanon akan Hasilkan Eksodus Besar-besaran Pemukim Utara

Serangan IDF dalam perang besar-besaran itu, dilaporkan juga akan menyasar fasilitas-fasiltas strategis Hizbullah di Lebanon.

"Sumber tersebut menambahkan, menurut saluran MTV Amerika: Gedung Putih sangat prihatin dengan perkembangan di kawasan," kata laporan Khaberni, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: Pakar Militer: Israel Kepedean Habisi Hamas Setahun Lagi, Qassam Olah Ulang 9 Ton Bom Tak Meledak

Para petempur dari faksi-faksi milisi perlawanan Palestina dari Brigade Al Qassam, Brigade Al-Quds, dan Brigade Al Aqsa di Tepi Barat. (khaberni)

Hamas Sudah 'Selesai'

Kabar ini muncul setelah Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengklaim kalau Hamas tidak lagi memiliki kekuatan militer yang terorganisir di Jalur Gaza.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini