News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Houthi Rilis Video Peluncuran Rudal ke Israel, Ada Tulisan Hypersonic

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video peluncuran rudal yang dirilis Houthi.

TRIBUNNEWS.COM - Kurang dari dua hari setelah rudal balistik memasuki wilayah pendudukan Israel pada Minggu (15/9/2024) pagi, kelompok Houthi Yaman merilis video peluncuran rudal tersebut.

Mengutip Ynet, Houthi menyebut rudal yang diluncurkan itu bernama Palestina 2.

Dalam video, terlihat bagian moncong rudal dicat berwarna hitam putih seperti kafiyeh, dengan dekorasi warna merah, hijau, hitam, seperti bendera Palestina.

Di badan rudal tertulis "Hypersonic".

Tetapi Angkatan Udara Israel menolak klaim bahwa rudal yang diluncurkan adalah rudal hypersonic.

"Sejauh yang kami tahu, mereka tidak memiliki rudal hypersonic," ujar mereka.

Kelompok Houthi mengklaim rudal tersebut terbang sekitar 1.267 mil ( 2.040 km) dalam waktu kurang dari 12 menit dan pertahanan anti-rudal Israel gagal mencegat senjata tersebut.

Tangkapan layar video peluncuran rudal yang dirilis Houthi (via Ynet)

Militer Israel awalnya mengakui bahwa rudal tersebut mampu menembus pertahanan udara mereka dan jatuh ke area terbuka.

Tetapi kini, Israel mengubah pernyataan mereka, lapor ABC News.

Menurut pejabat Israel, interceptor berhasil mengenai rudal tersebut, membuatnya pecah tetapi tidak hancur seutuhnya.

Meskipun tidak ada korban luka atau kerusakan besar yang dilaporkan, dampak rudal tersebut menandai eskalasi signifikan dalam konflik tersebut, menurut Newsweek.

Baca juga: Media Israel Terheran-heran, Kok Bisa Rudal Houthi Menghindari Radar Canggih IDF dan Amerika?

Rekaman yang disiarkan oleh media Israel memperlihatkan warga sipil berlarian ke tempat perlindungan di bandara dekat rudal jatuh.

Kebakaran juga terjadi di wilayah pedesaan di Israel tengah.

Gambar puing-puing, kemungkinan dari rudal pencegat, ditayangkan di berita Israel.

Pecahan-pecahan terlihat di eskalator di stasiun kereta Modiin.

Militer mengatakan suara ledakan di daerah itu juga berasal dari rudal pencegat.

Rudal ini adalah serangan terbaru dari serangkaian serangan oleh Houthi, yang telah meluncurkan pesawat tak berawak dan rudal ke Israel selama perang di Gaza.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara militer Houthi, mengklaim rudal tersebut menargetkan "lokasi militer" di dekat Tel Aviv.

Sebelumnya pada bulan Juli, drone buatan Iran yang diluncurkan oleh Houthi, menyerang Tel Aviv.

Serangan itu menewaskan satu orang dan melukai 10 lainnya.

Israel menanggapi serangan itu dengan serangkaian serangan udara di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

Houthi telah meningkatkan serangan sejak perang di Gaza dimulai, dengan sejumlah serangan terhadap pengiriman komersial di Laut Merah, sebagai solidaritas terhadap Palestina.

Siapa Houthi dan Mengapa Kelompok asal Yaman Itu Menyerang Israel?

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dalam sebuah pernyataan Kamis (22/8/2024), (ANSARULLAH MEDIA CENTRE/AFP)

Mengutip Reuters dan wilsoncenter.org, Houthi adalah kelompok pemberontak beraliran Syiah yang memerangi pemerintah Yaman, yang mayoritas Sunni, sejak tahun 2004.

Para pemberontak Houthi bentrok dengan pemerintah Yaman selama lebih dari satu dekade.

Houthi kemudian mengambil alih Ibu Kota Yaman, Sanaa, pada September 2014 dan menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman pada 2016.

Baca juga: Olok-olok Israel, AS, dan Sekutu, Abu Obaida: Mereka Bahkan Gagal Mencegat Satu Pun Rudal Houthi

Para pejabat Yaman dan negara-negara Sunni menuduh Iran dan kaki tangannya, Hizbullah, memberikan senjata, pelatihan, dan dukungan keuangan kepada Houthi.

Sebagai bagian dari “Poros Perlawanan” yang didukung oleh Iran, Houthi telah mendukung Palestina sejak perang meletus antara Israel dan Hamas.

Kelompok Houthi menyatakan akan terus melancarkan serangan sampai agresi Israel berhenti.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini