News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Gold Apollo: 3.000 Pager Hizbullah yang Meledak Berasal dari Eropa, Bukan Produk Impor Taiwan

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri Gold Apollo Hsu Ching-Kuang mengklaim, ribuan alat komunikasi pager milik milisi Hizbullah yang meledak itu diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama BAC asal Eropa yang memiliki lisensi untuk menggunakan merek dagang Gold Apollo.

"Kami mungkin bukan perusahaan besar, tetapi kami adalah perusahaan yang bertanggung jawab. Ini sangat memalukan," ucapnya. 

Israel Jadi Dalang Peledakan

Hizbullah menuding Israel sebagai dalang utama rentetan ledakan pager yang terjadi di Lebanon dan Suriah.

Tudingan ini dilontarkan Hizbullah setelah ribuan perangkat komunikasi pager genggam di Lebanon mengalami peretasan siber hingga secara mengejutkan meledak serentak.

Pasukan keamanan internal Lebanon mengatakan, sejumlah perangkat komunikasi nirkabel diledakkan di seluruh Lebanon, terutama di pinggiran selatan Beirut, benteng Hizbullah. 

Adapun pager yang meledak adalah model terbaru yang dibawa oleh Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir, kata tiga sumber keamanan.

Sementara 2.750 orang mengalami luka-luka, termasuk di antaranya lebih dari 200 orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Cara Mossad Ledakkan Ribuan Pager di Lebanon

Pager merupakan alat komunikasi berupa kotak kecil yang memungkinkan pengguna untuk menerima pesan dan peringatan suara. 

Sebelum serangan pager massal di Lebanon terjadi, Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, telah memperingatkan anggota kelompoknya untuk waspada dan tidak membawa ponsel.

Nasrallah berdalih ponsel dapat digunakan oleh Israel untuk melacak pergerakan kelompok tersebut. Oleh karenanya, organisasi tersebut mulai menggunakan pager untuk berkomunikasi.

Namun, Israel diam-diam merentas rantai pasokan pada pager yang dipesan Hizbullah.

Mengenai bagaimana pager meledak, belum ada penyebab yang dapat dipastikan oleh para penyidik.

Meski begitu, berapa spekulasi telah difokuskan pada jaringan radio yang diandalkan oleh pager.

Mantan perwira tentara Inggris dan ahli senjata kimia Hamish de Bretton-Gordon, memperkirakan pager Hizbullah mungkin telah diretas sepanjang rantai pasokan dan dipasang agar meledak sesuai perintah.

Peretasan tersebut yang membuat menyebabkan sistem memancarkan sinyal dan memicu respons dalam pager yang telah dimodifikasi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini