"Kami mungkin bukan perusahaan besar, tetapi kami adalah perusahaan yang bertanggung jawab. Ini sangat memalukan," ucapnya.
Israel Jadi Dalang Peledakan
Hizbullah menuding Israel sebagai dalang utama rentetan ledakan pager yang terjadi di Lebanon dan Suriah.
Tudingan ini dilontarkan Hizbullah setelah ribuan perangkat komunikasi pager genggam di Lebanon mengalami peretasan siber hingga secara mengejutkan meledak serentak.
Pasukan keamanan internal Lebanon mengatakan, sejumlah perangkat komunikasi nirkabel diledakkan di seluruh Lebanon, terutama di pinggiran selatan Beirut, benteng Hizbullah.
Adapun pager yang meledak adalah model terbaru yang dibawa oleh Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir, kata tiga sumber keamanan.
Sementara 2.750 orang mengalami luka-luka, termasuk di antaranya lebih dari 200 orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Cara Mossad Ledakkan Ribuan Pager di Lebanon
Pager merupakan alat komunikasi berupa kotak kecil yang memungkinkan pengguna untuk menerima pesan dan peringatan suara.
Sebelum serangan pager massal di Lebanon terjadi, Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, telah memperingatkan anggota kelompoknya untuk waspada dan tidak membawa ponsel.
Nasrallah berdalih ponsel dapat digunakan oleh Israel untuk melacak pergerakan kelompok tersebut. Oleh karenanya, organisasi tersebut mulai menggunakan pager untuk berkomunikasi.
Namun, Israel diam-diam merentas rantai pasokan pada pager yang dipesan Hizbullah.
Mengenai bagaimana pager meledak, belum ada penyebab yang dapat dipastikan oleh para penyidik.
Meski begitu, berapa spekulasi telah difokuskan pada jaringan radio yang diandalkan oleh pager.
Mantan perwira tentara Inggris dan ahli senjata kimia Hamish de Bretton-Gordon, memperkirakan pager Hizbullah mungkin telah diretas sepanjang rantai pasokan dan dipasang agar meledak sesuai perintah.
Peretasan tersebut yang membuat menyebabkan sistem memancarkan sinyal dan memicu respons dalam pager yang telah dimodifikasi.