News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Perbandingan Pasukan Rusia vs NATO - Ledakan Pager Massal di Lebanon

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional Tribunnews, di antaranya fakta-fakta ledakan pager massal di Lebanon.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Rusia dan NATO terancam perang, tapi bagaimana sebenarnya perbandingan kekuatan militer keduanya?

Sementara itu, ledakan pager massal milik pejuang Hizbullah di Lebanon, masih menjadi topik hangat.

Intelijen Israel diduga pasang bahan peledak di pager tersebut.

Pager itu juga bukan dibuat di Taiwan seperti yang awal diberitakan.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Terancam Perang, Berapa Perbandingan Jumlah Pasukan Rusia dengan NATO?

Pasukan militer NATO. Rusia dilaporkan sudah bersiap melancarkan perang besar-besaran terhadap aliansi keamanan Atlantik Utara tersebut. (CREDIT: US Military/Staff Sgt Agustín Montañez)

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit perluasan jumlah militernya. 

Diperkirakan pada akhir tahun ini Rusia bakalan menambah sebanyak 180.000 personel aktifnya.

The Moscow Times menyebutkan hal itu berarti total pasukan aktif akan mencapai 1,5 juta prajurit aktif dari sebanyak 2.389.139 personel yang ada.

Disebutkan media tersebut, dekrit akan berlaku mulai 1 Desember 2024 mendatang.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan militer negaranya akan diperbanyak pasukan karena lingkungan Rusia saat ini yang sudah tidak bersahabat.

Baca juga: Di Hadapan Rektor Rusia, Megawati: Penggunaan AI Jangan Abaikan Kebenaran dan Etika Kemanusiaan

Sebagian besar negara di sekitar Rusia kini memusuhi akibat invasi di Ukraina.

"Ancaman bagi negara kita di sepanjang perbatasan meningkat. Lingkungan Barat tidak bersahabat bagi Rusia, sedangkan di Timur tidak stabil. Ini memerlukan tindakan yang tepat," kata Peskov dikutip dari Russia Today, Rabu (18/9/2024).

Barat yang disebutkan adalah negara-negara Barat yaitu Uni Eropa, Amerika Serikat yang bergabung dengan NATO.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini