Serangkaian ledakan alat komunikasi, mulai dari pager dan walkie talkie terjadi di Lebanon.
Pada gelombang pertama, pager Hizbullah meledak secara serentak pada Selasa (17/9/2024).
Ledakan terjadi sekitar pukul 16.45 waktu setempat.
Ledakan berlangsung sekitar satu jam, dikutip dari Al Jazeera.
Pager yang terlibat dalam ledakan tersebut merupakan bagian dari pengiriman 1.000 perangkat yang baru-baru ini diimpor oleh kelompok tersebut, yang tampaknya telah dibobol di eksportir.
Kemudian ledakan kedua terjadi tepat sehari setelahnya yaitu pada Rabu (18/9/2024).
Ledakan kembali terjadi di Beirut dan beberapa wilayah di Lebanon.
Ledakan ini berasal dari walkie-talkie dan peralatan surya yang meledak secara serentak.
Kementerian Komunikasi Lebanon mengatakan, perangkat walkie-talkie yang meledak pada Rabu adalah model yang dihentikan produksinya.
Sebanyak 37 orang tewas dalam ledakan pager dan walkie talkie.
Korban luka telah mencapai lebih dari 2.900 orang, 287 di antaranya dalam kondisi kritis.
Pager adalah perangkat komunikasi kecil yang umum digunakan sebelum telepon seluler tersebar luas.
Perangkat tersebut menampilkan pesan teks pendek untuk pengguna, disampaikan melalui telepon melalui operator pusat.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Hizbullah dan Israel