Zelenskyy dijadwalkan bertemu Presiden AS, Joe Biden dan Wakil Presiden AS, Kamala Harris di Gedung Putih minggu depan.
Kunjungan tersebut mungkin menjadi kunjungan terakhirnya sebelum pemilihan umum AS yang dapat mengubah kebijakan Washington terhadap Kyiv.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-938: Setelah 2 Desa di Kursk, Pasukan Rusia Rebut Kota Ukrainsk
6. Pemimpin Republik Chechnya tuduh Elon Musk matikan Tesla Cybertruck
Pemimpin kuat Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, menuduh Elon Musk pada hari Kamis (19/9/2024) menonaktifkan Tesla Cybertruck yang ia klaim telah diterima dari miliarder itu bulan lalu.
Kadyrov, yang telah memerintah Chechnya dengan tangan besi selama lebih dari 17 tahun.
Ia sempat membagikan sebuah video pada bulan Agustus tentang dirinya yang mengendarai kendaraan listrik dengan apa yang tampak seperti senapan mesin yang dipasang di atapnya.
Kadyrov mengatakan ia menerima kendaraan itu dari Musk, sebuah klaim yang oleh pemilik Tesla itu disebut sebagai kebohongan di platform media sosialnya, X.
"Sekarang, baru-baru ini, Musk menonaktifkan Cybertruck dari jarak jauh," kata Kadyrov dalam sebuah posting di akun Telegramnya.
Sayangnya, mustahil untuk memverifikasi klaim Kadyrov secara independen.
7. AS luncurkan sanski baru
AS menjatuhkan sanksi pada hari Kamis (19/9/2024) terhadap jaringan yang terdiri dari lima kelompok dan satu orang karena memungkinkan pembayaran antara Rusia dan Korea Utara untuk mendukung perang Moskow di Ukraina dan program senjata Pyongyang, kata Departemen Keuangan.
AS dan Ukraina, serta analis independen, mengklaim Pyongyang membantu Rusia dengan memasok roket dan rudal sebagai imbalan atas bantuan ekonomi dan bantuan militer lainnya dari Moskow.
8. Putin tingkatkan produksi drone
Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis (19/9/2024) bahwa Rusia meningkatkan produksi pesawat nirawak sekitar sepuluh kali lipat menjadi hampir 1,4 juta tahun ini untuk memastikan kemenangan di Ukraina .
"Secara total, sekitar 140.000 kendaraan udara nirawak dari berbagai jenis telah dikirim ke angkatan bersenjata pada tahun 2023," kata Putin.
"Tahun ini, produksi pesawat nirawak direncanakan akan meningkat secara signifikan.
Lebih tepatnya, hampir 10 kali lipat.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)