"Kami mengorbankan anak-anak dan cucu-cucu kami untuknya," katanya, sambil membawa foto saudara laki-laki dan saudara iparnya yang terbunuh oleh tembakan Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Seseorang lainnya yang bernama Fatima mengatakan bahwa kehadirannya dalam pemakaman Aqil adalah bentuk terima kasih darinya untuk Hizbullah yang telah melindungi Lebanon.
"Setiap martir melindungi kita dan jika bukan karena pengorbanan orang-orang kita, kita tidak akan berada di sini," katanya.
Ia juga menjelaskan kondisi warga Lebanon saat ini.
"Kita berada dalam pertempuran yang menentukan," jelasnya.
Sementara wakil kepala Hizbullah Naim Qassem memberikan pidato singkat dalam upacara pemakaman Aqil.
Ia mengatakan bahwa Hizbullah siap bertempur dengan Israel.
"Kami siap menghadapi semua kemungkinan militer dalam pertempurannya dengan Israel," jelasnya.
Qassem mengatakan Aqil adalah seorang komandan operasi Hizbullah dan telah membentuk Pasukan Radwan dan kepemimpinannya pada tahun 2008.
Serangan Israel di Beirut
Israel melancarkan serangan udara di  pinggiran selatan ibu kota Lebanon pada hari Jumat (20/9/2024).
Wartawan AFP mengatakan serangan hari Jumat meninggalkan kawah besar dan menghancurkan lantai bawah gedung bertingkat tinggi.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 14 orang tewas dalam serangan itu.
Jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena tim penyelamat bekerja sepanjang malam.
Sebelumnya, kementerian mengatakan sedikitnya 66 orang terluka, sembilan di antaranya dalam kondisi kritis.