Tujuh bulan setelah kecelakaan tersebut, Ketua Mahkamah Agung Golestan mengidentifikasi "kurangnya peralatan keselamatan" sebagai penyebab utama kecelakaan di Azarshahr.
Baca juga: Presiden Iran Raisi Ternyata Gunakan Pager, Bisa Jadi Helikopternya Jatuh karena Ledakan Pager
Pada saat itu, Presiden Hassan Rouhani mengunjungi tambang tersebut dan meminta pertanggungjawaban.
Ia mengatakan, "Para pelaku ledakan tambang Azadshahr harus diadili, dan jika terbukti bersalah, mereka harus dihukum berat. Nama-nama mereka akan diumumkan ke publik setelah putusan pengadilan."
Rouhani menekankan bahwa meskipun kerugian finansial dapat dikompensasi, hilangnya nyawa tidak dapat diperbaiki, dan kelalaian yang menyebabkan kecelakaan tersebut tidak boleh diabaikan.
Meskipun insiden tersebut mendorong tanggapan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, kecelakaan serupa masih terus terjadi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)