Rombongan tersebut dilaporkan bergegas meninggalkan Lebanon selatan dekat perbatasan Israel karena tentara IDF terus menerus melakukan menjatuhkan bom.
AS Kirim Pasukan ke Timur Tengah
Terpisah, menyusul konflik Timur Tengah yang makin meluas akibat serangan Israel ke markas-markas Hizbullah, AS mengumumkan bakal mengirim pasukan tambahan ke Timur Tengah.
Pengerahan pasukan tambahan itu, diumumkan oleh Departemen Pertahanan AS pada Senin (23/9) waktu setempat.
"Menyoroti meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan karena sangat berhati-hati, kami mengirimkan sejumlah kecil personel tambahan militer AS untuk menambah kekuatan yang sudah ada di kawasan tersebut," ucap Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, dilansir Anadolu.
Dalam kesempatan itu Ryder tidak menyebut lebih spesifik soal jumlah personel tambahan yang dikerahkan.
Namun dengan peningkatan jumlah pasukannya, kini total pasukan AS yang berada di Timur Tengah melonjak menjadi 40.000 personel.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)