Juru bicara itu mengatakan Israel punya banyak alat dan siap menggunakannya.
Dia berujar Israel berharap kematian Nasrallah bisa mengubah aksi Hizbullah. Akan tetapi, Israel juga bersiap menghadapi eskalasi yang lebih besar.
Calon pengganti Nasrallah
Philip Smyth, pakar tentang kelompok bersenjata Syiah, mengatakan pengganti Nasrallah haruslah sosok yang bisa diterima Hizbullah dan Iran yang menjadi sekutunya.
Sosok yang berpeluang kuat menggantikan Nasrallah jika dia telah tiada adalah Hashem Safieddine.
Narasumber yang dekat dengan Hizbullah menyebut Safieddine masih hidup setelah serangan Israel pada hari Jumat.
Safieddine adalah keponakan Hizbullah. Dia mengawasi urusan politik Hizbullah dan menjadi anggota Dewan Jihad kelompok itu.
Baca juga: Israel Serang Beirut, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tak Dapat Dihubungi, Disebut Masih Hidup
Seperti Nasrallah, Safieddine turut mengenakan ikat kepala hitam yang menunjukkan bahwa di keturunan Nabi Muhammad.
Kementerian Luar Negeri AS pada tahun 2017 menganggap Safieddine sebagai teroris.
Dia pernah mengancam akan melakukan eskalasi besar melawan Israel setelah ada panglima Hizbullah yang tewas.
“Biarkan (musuh) bersiap menangis dan meratap,” kata dia saat pemakaman panglima itu.
Smyth menyebut Nasrallah mulai menyiapkan jabatan untuk Safieddine di dalam berbagai dewan Hizbullah.
Dia menyebut hubungan kekeluargaan dengan Nasrallah dan statusnya sebagai keturunan Nabi Muhammad akan menguntungkan Safieddine.
(Tribunnews/Febri)