News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

7 Pejabat Tinggi Hizbullah yang Dibunuh Israel dalam Seminggu, Ada Hassan Nasrallah dan Nabil Kaouk

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Beirut, Lebanon, pada 3 November 2023. Berikut tujuh pejabat tinggi Hizbullah yang tewas dalam seminggu terakhir, termasuk Hassan Nasrallah.

Hizbullah mengonfirmasi tewasnya Mohammad Surour dalam serangan Israel di Beirut pada Jumat (27/9/2024).

Mohammad Surour adalah kepala unit pesawat nirawak Hizbullah, yang digunakan untuk pertama kalinya dalam konflik terkini dengan Israel.

Di bawah kepemimpinannya, Hizbullah meluncurkan pesawat nirawak peledak dan pengintai ke dalam wilayah Israel, menembus sistem pertahanannya yang sebagian besar difokuskan pada roket dan rudal kelompok tersebut.

7. Ibrahim Kobeissi

Ibrahim Kobeissi tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, Selasa (24/9/2024).

Ibrahim Kobeissi memimpin unit rudal Hizbullah.

Militer Israel mengatakan Kobeissi merencanakan penculikan dan pembunuhan tiga tentara Israel di perbatasan utara pada tahun 2000, yang jasadnya dikembalikan dalam pertukaran tahanan dengan Hizbullah empat tahun kemudian.

Pembunuhan Pimpinan Hizbullah Picu Kecaman

Sementara itu, musuh-musuh Israel bersumpah membalas dendam setelah Hizbullah mengumumkan bahwa Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran kota Beirut.

Dilansir Arab News, Kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengatakan dia “sangat prihatin dengan eskalasi dramatis peristiwa di Beirut dalam 24 jam terakhir.”

Kelompok militan Palestina, Hamas, menyebut pembunuhan Nasrallah sebagai “tindakan teroris pengecut.”

"Kami mengutuk dengan sekeras-kerasnya agresi biadab Zionis dan penargetan bangunan perumahan ini," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan “belasungkawa yang mendalam” kepada Lebanon atas kematian Nasrallah dan warga sipil, yang “jatuh akibat agresi brutal Israel,” menurut pernyataan dari kantornya.

Baca juga: Sempat Selamat dari Bom Israel, Komandan Hizbullah Ali Karaki Tewas Bersama Hassan Nasrallah

Tim penyelamat bergegas ke lokasi serangan udara Israel yang menargetkan desa Abbasiyeh di Lebanon selatan pada 24 September 2024. (AFP/KAWNAT HAJU)

Kementerian luar negeri Iran, yang membiayai dan mempersenjatai Hizbullah, mengatakan bahwa pekerjaan Nasrallah akan terus berlanjut setelah kematiannya.

"Tujuan sucinya akan terwujud dalam pembebasan Quds (Yerusalem), jika Tuhan berkehendak," tulis juru bicara Nasser Kanani di X.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan, “kami dengan tegas mengutuk pembunuhan politik terbaru yang dilakukan oleh Israel dan mendesaknya untuk segera menghentikan aksi militer di Lebanon."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini