News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Rentetan Serangan Udara IDF Hujani Ras Isa dan Hodeidah Yaman, 4 Orang Tewas

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Militer Israel melancarkan rentetan serangan udara yang menargetkan fasilitas Houthi, Yaman, Minggu (29/9/2024).Serangan itu menargetkan Ras Isa dan Hodeidah, hingga menyebabkan empat orang tewas.

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel mengaku telah melancarkan rentetan serangan udara terhadap target-target Houthi di Yaman.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan pada Minggu (29/9/2024), militer Israel mengatakan puluhan pesawat, termasuk jet tempur, menyerang pembangkit listrik dan fasilitas pelabuhan laut di pelabuhan Ras Isa dan Hodeidah.

Serangan itu menewaskan sedikitnya empat orang, yang terdiri dari satu pekerja pelabuhan dan tiga teknisi listrik, lapor TV Al Masirah mengutip pejabat kesehatan.

Eskalasi ini semakin meningkatkan kekhawatiran akan pecahnya konflik regional yang lebih luas, buntut perang Israel di Hamas dan Lebanon.

Terlebih lagi, serangan udara pada Minggu, terjadi saat Israel terus melancarkan serangan mematikan di seluruh Lebanon, yang memaksa hingga satu juta orang mengungsi.

"Serangan udara juga menyebabkan pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Hodeidah," kata penduduk.

Hussain al-Bukhaiti, seorang jurnalis dan analis politik yang berbasis di ibu kota Yaman, Sanaa, mengatakan kepada Al Jazeera, petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang terjadi setelah serangan udara.

Ini adalah serangan Israel kedua terhadap Yaman hanya dalam waktu dua bulan.

Pada Juli kemarin, pesawat tempur Israel menyerang target militer Houthi di dekat Hodeidah setelah pesawat nirawak Yaman menghantam Tel Aviv dan menewaskan satu orang, Reuters melaporkan.

"Selama setahun terakhir, Houthi telah beroperasi di bawah arahan dan pendanaan Iran, dan bekerja sama dengan milisi Irak untuk menyerang Negara Israel, merusak stabilitas regional, dan mengganggu kebebasan navigasi global," kata pernyataan militer tersebut.

Serangan itu terjadi sehari setelah Houthi mengatakan mereka menembakkan rudal balistik ke Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv di Israel.

Baca juga: Israel Serang Yaman sembari Terus Bombardir Lebanon, Kali Ini Sasar Tengah Kota Beirut

Kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut telah berulang kali meluncurkan pesawat tanpa awak dan rudal ke Israel dan ke kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah, Teluk Aden, dan Selat Bab al-Mandeb sejak November tahun lalu.

Mereka menggambarkan aktivitas tersebut sebagai kampanye solidaritas dengan warga Palestina yang diserang Israel di Gaza.

Dewan Politik Tertinggi Houthi mengatakan pada Minggu, serangan Israel tidak akan menghentikan dukungannya terhadap rakyat Palestina.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini