"Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya kepada masyarakat internasional, setiap musuh yang menyerang Israel harus menghadapi respons yang keras," tulis Danon di media sosial.
Iran
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa serangan itu merupakan respons yang tegas terhadap agresi Israel.
"Beri tahu Netanyahu bahwa Iran tidak mencari perang, tetapi berdiri teguh melawan ancaman apa pun," tulisnya.
"Jangan terlibat dalam konflik dengan Iran."
- Sementara itu Mohammad Javad Zarif, penasihat strategis Pezeshkian, mengatakan Iran memiliki hak untuk membela diri terhadap serangan bersenjata Israel yang berulang-ulang terhadap wilayah Iran dan warganya.
Palestina
- Hamas, kelompok Palestina yang memerintah Gaza, menyambut serangan Iran sebagai "pahlawan".
Hamas mengatakan serangan itu menjadi pesan kuat untuk Zionis dan pemerintah fasisnya yang akan membantu mencegah dan mengendalikan terorisme mereka.
Amerika Serikat
- AS menjanjikan dukungan kuat untuk Israel.
Presiden Joe Biden mengatakan bahwa negaranya sepenuhnya mendukung Israel.
- Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan AS akan mendukung rakyat Israel pada saat kritis ini.
- Pentagon juga mengatakan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan mitranya dari Israel Yoav Gallant telah membahas konsekuensi berat bagi Iran jika negara itu melancarkan serangan militer langsung terhadap Israel.
Baca juga: Israel Digempur Iran dengan Ratusan Rudal, Diancam Diserang Lagi jika Berani Balas Serangan Iran
Pentagon tidak mengatakan apa konsekuensinya.
Jerman
- Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan negaranya telah memperingatkan Iran terhadap eskalasi berbahaya, yang katanya akan mendorong kawasan itu semakin jauh ke jurang jurang.
PBB
- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk meluasnya konflik Timur Tengah.
Dalam sebuah posting di X, ia menulis: "Ini harus dihentikan. Kita benar-benar membutuhkan gencatan senjata.”
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)