News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sheikh Al-Aqsa Peringatkan Israel Tentang Proyek Lift di Tembok Barat Tempat Suci Masjid Al Aqsa

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Al Aqsa di Palestina. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui permintaan menteri keamanan ekstremisnya, Itamar Ben Gvir, untuk membatasi akses warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki selama bulan Ramadhan mendatang. Pemerintah membuat keputusan yang memungkinkan kebebasan beragama dengan batasan keamanan yang diperlukan, yang telah ditetapkan oleh pejabat profesional, kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada 18 Februari.

Sheikh Al-Aqsa Peringatkan Israel tentang Proyek Lift di Tembok Barat Tempat Suci Masjid Al-Aqsa

TRIBUNNEWS.COM- Sheikh Al-Aqsa peringatkan Israel tentang proyek lift di tembok barat tempat suci Masjid Al-Aqsa.

Kepala Dewan Tinggi Islam di Yerusalem yang diduduki dan Imam di Masjid Al-Aqsa mengecam rezim pendudukan Israel karena membangun lift di dinding barat Masjidil Aqsa, demikian dilaporkan Pusat Informasi Palestina. 

Sheikh Ekrima Sabri menggambarkan proyek tersebut sebagai "bagian dari rencana besar untuk meyahudikan area di sekitar masjid."

Sheikh Sabri kemarin mengemukakan bahwa rezim pendudukan mengklaim bahwa proyek lift ini dimaksudkan untuk memudahkan akses orang-orang Yahudi lanjut usia dan mereka yang berkebutuhan khusus ke tempat suci tersebut dan untuk mempersiapkan area tersebut bagi jalur trem udara yang telah dibangun selama beberapa waktu.

“Namun,” ia menegaskan, “ini merupakan serangan terhadap properti wakaf Islam karena tanah yang dibangun tersebut milik Otoritas Wakaf Islam.”

Imam veteran itu juga menyebut proyek lift itu sebagai "serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, karena tembok barat merupakan bagian dari situs suci Islam."

Ia memperingatkan bahwa proyek semacam itu ditujukan untuk mengubah lanskap di Yerusalem yang diduduki dan di sekitar masjid untuk menunjukkan bahwa rezim pendudukan mengendalikan kota suci itu.

Aneksasi Israel atas Yerusalem Timur adalah ilegal menurut hukum internasional dan tidak diakui oleh sebagian besar negara anggota PBB.

 

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini