News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

7 Fakta Serangan Iran ke Israel: Iron Dome Bobol, Sikap AS, Seberapa Besar Skala Serangan?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan rudal balistik Iran menghujani kota Tel Aviv di Israel pada serangan mendadak dan cepat yang dilancarkan Garda Revolusi Iran, Selasa malam, 1 Oktober 2024. - Simak 7 Fakta serangan Iran ke Israel, mulai dari Iron Dome bobol, Sikap AS hingga seberapa besar skala serangan Iran ke Israel dalam artikel ini.

"Beri tahu Netanyahu bahwa Iran tidak mencari perang, tetapi berdiri teguh melawan ancaman apa pun," tulisnya.

"Jangan terlibat konflik dengan Iran."

3. Netanyahu murka

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Iran telah 'membuat kesalahan besar' dan 'akan membayarnya'.

Utusan Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan negara itu 'akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga Israel'.

"Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya kepada masyarakat internasional, setiap musuh yang menyerang Israel harus menghadapi respons yang keras," tulis Danon di media sosial.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan Israel sepenuhnya siap untuk mempertahankan diri dan membalas serangan Iran, dan menekankan bahwa hal itu akan dilakukan 'pada waktu yang tepat'.

4. Sikap AS

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menjanjikan dukungan kuat untuk Israel.

Presiden Joe Biden mengatakan bahwa negaranya 'sepenuhnya, sepenuhnya, dan sepenuhnya mendukung Israel.

Juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller mengatakan Washington akan mendukung rakyat Israel pada saat kritis ini.

Pentagon juga mengatakan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan mitranya dari Israel Yoav Gallant telah membahas konsekuensi berat bagi Iran jika negara itu melancarkan serangan militer langsung terhadap Israel.

Pentagon tidak mengatakan apa konsekuensinya.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan militer Amerika 'berkoordinasi erat' dengan mitranya dari Israel untuk menembak jatuh proyektil tersebut.

"Kapal perusak angkatan laut AS bergabung dengan unit pertahanan udara Israel dalam menembakkan pencegat untuk menembak jatuh rudal yang datang," kata Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih.

"Singkatnya, berdasarkan apa yang kita ketahui saat ini, serangan ini tampaknya telah dikalahkan dan tidak efektif," katanya.

Baca juga: Diplomasi Memanas, Israel Blacklist Sekjen PBB di Tengah Konflik dengan Iran

5. Apa yang akan terjadi kemudian?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini