Ukraina mengumumkan rencananya untuk merekrut "Legiun Ukraina" pada bulan Juli, dengan harapan dapat meyakinkan ribuan orang yang telah melarikan diri dari negara itu untuk menghindari perang agar mendaftar.
Pemerintah memperkirakan bahwa sekitar 300.000 orang yang berusia cukup untuk bertempur tinggal di Polandia.
Selengkapnya, simak peristiwa lainnya berikut ini.
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-954:
1. Bantuan Buat Ukraina Masih Tertunda
Kepala NATO, Mark Rutte telah memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa tujuannya sebagai kepala aliansi militer adalah untuk memastikan bahwa Ukraina menang.
Dalam rangka menunjukkan dukungannya yang besar terhadap Kyiv, Rutte pergi ke ibu kota Ukraina untuk lawatan pertamanya sebagai Sekretaris Jenderal NATO.
Rutte mengatakan bahwa ia memilih Kyiv sebagai lawatan pertamanya untuk memperjelas kepada Anda, kepada rakyat Ukraina dan kepada semua orang yang menyaksikan, bahwa NATO mendukung Ukraina.
Dalam penampilan bersama di media dengan Rutte, Zelenskyy mengecam penundaan Barat atas pasokan senjata jarak jauh.
"Kami membutuhkan senjata dalam jumlah dan kualitas yang cukup, termasuk senjata jarak jauh, yang menurut pendapat saya, mitra kami sudah menundanya," kata Zelenskyy.
Pemimpin Ukraina itu juga meminta anggota NATO untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam membantu negaranya menangkis serangan udara Rusia.
"Kami akan terus meyakinkan mitra kami tentang perlunya menembak jatuh rudal dan pesawat tanpa awak Rusia," kata Zelenskyy
Ketika dimintai tanggapan atas komentar Zelensky, Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan, "kami memiliki persediaan rudal jarak jauh yang terbatas" dan "kami tidak akan menunda-nunda".
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-954: Ukraina Buka Kantor Perekrutan Pertamanya di Polandia
2. Drone Rusia Tewaskan 3 Orang di Chernigiv
Ukraina mengatakan serangan pesawat nirawak Rusia menewaskan tiga orang, termasuk seorang anak kecil, di wilayah perbatasan Chernigiv utara.
Pesawat nirawak Rusia menghantam truk gas yang sedang mengirim gas ke rumah-rumah di desa perbatasan, kata kepolisian nasional Ukraina di Telegram.
"Truk itu meledak dan bangunan tempat tinggal terbakar.";
"Tiga orang tewas dalam ledakan itu, termasuk seorang anak yang lahir pada tahun 2018," kata polisi.
Empat orang lainnya dirawat di rumah sakit, termasuk dua anak-anak, berusia empat dan 13 tahun.
3. Situasi Terbaru Kota Vuhledar
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi laporan bahwa pasukannya telah menguasai kota Vuhledar di Ukraina timur.
Mereka memuji apa yang disebutnya sebagai tindakan tegas yang diambil oleh unit-unit dalam kelompok militer "Timur".
Kota tersebut, yang disebut Rusia sebagai Ugledar, telah bertahan dari serangan Rusia selama lebih dari dua tahun.
4. Kroasia jadi Tuan Rumah Pertemuan Para Pemimpin Balkan
Kroasia akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin Balkan mengenai Ukraina minggu depan yang juga akan dihadiri oleh Zelenskyy, kata perdana menteri Kroasia pada hari Kamis (3/10/2024).
Tujuan dari pertemuan tersebut, yang akan diadakan di resor Dubrovnik di Adriatik selatan, adalah bahwa "seluruh wilayah mendukung Ukraina dan rakyat Ukraina dalam perjuangan untuk kebebasan", kata Andrej Plenkovic selama sesi rutin pemerintahan.
Pertemuan tersebut akan berlangsung pada hari Rabu (9/10/2024), kata pernyataan pemerintah.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Andari Wulan Nugrahani)