TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri mengatakan Turki akan mengevakuasi warganya dari Lebanon melalui laut dengan mengerahkan 2 kapal Angkatan Laut.
"Dua kapal angkatan laut Turki akan meninggalkan pelabuhan di provinsi Mersin, Turki selatan, menuju Beirut pada hari Selasa," kata kementerian dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (8/10/2024), dikutip dari Al-Arabiya.
Nantinya 2 kapal ini akan mengangkut 2.000 penumpang.
Proses evakuasi ini akan ditujukan kepada seluruh warga Turki yang berada di Lebanon, terutama mereka yang telah menghubungi KJRI.
"Rincian proses evakuasi akan disampaikan kepada warga negara kita yang telah menghubungi Pusat Panggilan KJRI," kata kemenlu Turki, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Ia juga mengatakan saat ini Turki telah siap menerima para warga yang dievakuasi dari Lebanon.
“Persiapan untuk memenuhi kebutuhan warga negara kami saat mereka tiba di Turki telah selesai,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Turki juga telah menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk warga Lebanon.
"Bantuan kemanusiaan Turki juga akan diangkut ke Lebanon dengan kapal evakuasi," tambahnya.
2.500 Warga Turki di Lebanon Ajukan Permohonan Evakuasi
Turki diperkirakan memiliki 14.000 warga negara yang terdaftar di konsulatnya di Lebanon.
Namun dari jumlah tersebut, sekitar 2.500 warga Turki di Lebanon mengajukan permohonan evakuasi.
Baca juga: 1 Tahun Perang Gaza, Israel Lancarkan Serangan Besar di Lebanon, 100 Pesawat Targetkan 120 Lokasi
Setelah pengajuan tersebut, kementerian segera menelpon semua pemohon.
Ia meminta kepada 2.500 warga tersebut untuk memastikan keputusan mereka.
Kementerian berjanji untuk menyusun rencana yang tepat untuk mengevakuasi mereka.